Rizki Juniansyah Fokus Hadapi IWF World Championship 2025 Di Tengah Kesedihan

Di Kejuaraan Dunia nanti, Rizki Juniansyah kembali bertanding di kelas 73kg dan tergabung di Grup B, bersaing dengan lifter dari beberapa negara

Rizki Juniansyah Fokus Hadapi IWF World Championship 2025 Di Tengah Kesedihan

Indonesiasenang-, Peraih medali emas Olimpiade Paris 2024 di kelas 73kg angkat besi, Rizki Juniansyah, mengaku tengah berusaha bangkit dari duka mendalam setelah kehilangan sang Ayah. Meskipun begitu, ia kini kembali memfokuskan diri untuk menghadapi Kejuaraan Dunia Angkat Besi IWF 2025 di Manama, Bahrain, yang akan digelar pada 06-15 Desember 2024 mendatang.

"Ya, saya sempat down karena Ayah adalah sosok yang selalu mendampingi saya sejak awal. Dia selalu hadir, bahkan lewat video call ketika saya bertanding di luar negeri”, kata Rizki Juniansyah di sela pelepasan Tim Angkat Besi Indonesia di Mess Kwini, Jakarta, Rabu (04/12/2024).

Usai berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024 pada September lalu, Rizki Juniansyah sempat mengambil jeda latihan selama dua bulan. "Setelah PON, saya fokus quality time dengan keluarga, apalagi setelah musibah kehilangan Ayah. Baru sekitar tiga minggu terakhir saya kembali berlatih menjelang kejuaraan di Bahrain”, jelasnya.

Di Kejuaraan Dunia nanti, Rizki Juniansyah kembali bertanding di kelas 73kg dan tergabung di Grup B, bersaing dengan lifter dari Korea Selatan, Korea Utara, China, Kolombia, serta sejumlah negara Eropa. Rizki optimistis menghadapi persaingan, meski dua lawan tangguh dari Korea Selatan dan Kolombia pernah menjadi pesaingnya di Olimpiade Paris.

"Saya akan berusaha maksimal mencuri emas. Kalau ada peluang medali, Insha Allah saya akan ambil, seperti saat PON 2024 lalu meski saya tampil di kelas 89kg dan berhasil pecah rekor”, tegas Rizki Juniansyah dengan penuh semangat.

Selain Rizki Juniansyah, Indonesia juga memberangkatkan lifter andalan lainnya, termasuk Eko Yuli Irawan (67kg), Muhammad Yasin (67kg), Ricko Saputra (61kg), Rahmat Erwin Abdullah (81kg) di bagian putra, serta Juliana Klarisa (55kg), Natasya Beteyob (59kg), Tsabitha Alfiah Ramadani (64kg), dan Nurul Akmal (+87kg) di bagian putri.

Sementara itu Sekretaris Jenderal PB PABSI, Djoko Pramono, memberikan pesan penuh motivasi kepada para lifter. "Ini adalah salah satu event penting menjelang Olimpiade Los Angeles 2028. Jadikan momen ini sebagai pemacu semangat untuk mempertahankan tradisi emas di Olimpiade”, katanya.

Dengan persiapan yang terus dimatangkan, harapan besar tertuju pada para lifter Indonesia untuk membawa pulang prestasi gemilang dari Kejuaraan Dunia IWF 2025. (ridho; foto humaspabsi)


Share Tweet Send
0 Komentar
Memuat...
You've successfully subscribed to Indonesia Senang Dot Com - Semampu kita bisa dan lakukan keSENANGanmu
Great! Next, complete checkout for full access to Indonesia Senang Dot Com - Semampu kita bisa dan lakukan keSENANGanmu
Welcome back! You've successfully signed in
Success! Your account is fully activated, you now have access to all content.