Indonesiasenang-, Nama Reza Rahadian Matulessy selama ini dikenal publik sebagai aktor kenamaan yang telah mengoleksi beberapa Piala Citra di ajang Festival Film Indonesia (FFI). Namun, kali ini Reza menunjukkan kemampuan barunya di balik layar sebagai sutradara film panjang untuk pertama kalinya lewat karya berjudul Pangku.

Sebelumnya, Reza Rahadian sempat menyutradarai film pendek dan serial, namun proyek-proyek tersebut hanya diputar terbatas. Pangku, diproduksi oleh Gambar Gerak Film, menjadi debut resminya dalam penyutradaraan film panjang, bekerja sama dengan Felix K Nesi sebagai penulis skenario, Arya Ibrahim sebagai produser, dan Gita Fara sebagai co-producer.

Diungkapkan oleh Reza Rahadian bahwa dalam aksara Jawa, kata pangku mencerminkan cara bertahan hidup yang tidak hanya melindungi tetapi juga dapat mengekang kebebasan berpikir dan bertindak.

“Film ini (Pangku) berkisah tentang fenomena sosial dan tradisi kopi pangku di masyarakat daerah pesisir Pantura. Pangku juga mencerminkan filosofi kehidupan”, kata reza rahadian.

Menurut Reza Rahadian, Pangku menceritakan perjuangan Sartika, seorang wanita kuat yang menghadapi kerasnya kehidupan pesisir dalam kondisi yang tidak pasti. “Ada emosi yang matang dan performa autentik yang ditampilkan Sartika, tanpa terlalu banyak menyerap karakter lain”, jelasnya.

Film Pangku ini dibintangi oleh Fedi Nuril dan Claresta Taufan sebagai pemeran utama. Diungkapkan oleh Reza Rahadian bahwa Fedi Nuril yang memerankan Hadi mampu menampilkan kenaifan yang pas dan mendalami karakter Hadi dengan sangat baik.

Disampaikan pula oleh Reza rahadian bahwa film Pangku ini terinspirasi dari sosok ibunya yang selalu berjuang menghadapi berbagai ketidakpastian dalam hidup. “Bagi saya, ibu adalah figur yang luar biasa”, ujarnya penuh rasa bangga.

Selain Fedi Nuril dan Claresta Taufan, jajaran pemeran Pangku juga dihiasi oleh Christine Hakim, Devano Danendra, dan Shakeel Aisy. Film Pangku, karya perdana Reza Rahadian sebagai sutradara film panjang, dijadwalkan tayang pada tahun 2025. (kintan; foto hrh)