Indonesiasenang-, Musikus Indonesia, Reza Arfandy, resmi merilis single solo perdananya yang bertajuk Perfect. Lagu bernuansa rock dan blues dengan lirik berbahasa Inggris ini dilepas secara independen dalam format digital pada 7 Februari 2025, tanpa melibatkan label rekaman.
Dalam keterangannya, Reza Arfandy mengungkapkan bahwa Perfect mengusung tema cinta, sejalan dengan momen Hari Valentine. “Liriknya berkisah tentang cinta yang terjalin mendalam dengan pasangan kita, di mana hubungan tersebut saling menyempurnakan satu sama lain”, katanya.
Reza Arfandy juga berharap penggalan lirik “we were made perfect for each other” dalam lagu ini dapat menghangatkan hati para pendengarnya di hari penuh kasih sayang tersebut.
Dari segi musikalitas, Perfect menghadirkan perpaduan slow blues dan rock, dibalut dengan instrumentasi sederhana yang terdiri dari vokal, gitar, keyboard, dan drum. Dalam proses produksi, Reza Arfandy menggandeng Andre Pratadaja dari band Strolling Wizards sebagai pengisi bass, serta Cendi Luntungan, drummer legendaris Indonesia, untuk mengisi departemen drum. Thomas Budhi Handoyo bertindak sebagai produser.
Dalam proses kreatifnya, Reza Arfandy berperan sebagai penulis lagu, pencipta notasi, pengaransemen, serta pengisi vokal, keyboard, dan gitar. Liriknya ditulis bersama sang adik ipar, Gitasanti Djais.
Nama Reza Arfandy sudah tak asing di dunia musik. Sebelumnya, dirinya dikenal sebagai bagian dari Strolling Wizards, grup musik yang telah merilis beberapa single, seperti Cherry Girl, Fading Magnolia, Forever More, I’m OK, dan High, serta satu mini album bertajuk Strolling Wizards.
Selain itu, Reza Arfandy juga terlibat dalam berbagai proyek kolaborasi, termasuk bersama Anov Blues One dan Ashley Hamel di single Bad Boi, serta dengan Asora dan Anov Blues One dalam EP Twisted Blues. Pada Desember 2024 lalu, ia merilis single Devil’s Road, di mana istrinya Gitasanti Djais dan putranya Regiandra Arfandy turut berkontribusi dalam vokal dan piano.
Menjalani karier profesional di bidang logistik dan perdagangan internasional, Reza Arfandy juga memiliki latar belakang unik sebagai musisi yang pernah tinggal di Amerika Serikat selama 10 tahun. Pengalaman tersebut banyak memengaruhi gaya bermusiknya, yang terinspirasi dari musisi classic rock dan Americana seperti Jimi Hendrix, Jack White, The Black Keys, Doobie Brothers, dan Steely Dan.
Dengan dirilisnya Perfect, Reza Arfandy menandai langkah baru sebagai solois. Ke depannya, ia telah menyiapkan sejumlah karya lain yang akan dirilis dalam format single maupun album penuh. (sugali; foto dpra)