Indonesiasenang-, Setelah cukup lama tak terdengar kabarnya, musisi Vikri Rahmat kembali menyapa para penikmat musik Indonesia lewat karya terbarunya. Bersama band pengiringnya, Vikri and My Magic Friend, ia merilis sebuah album penuh berjudul Renung. Album ini hadir bukan sekadar kumpulan lagu, tetapi juga ajakan bagi pendengarnya untuk merenungkan perjalanan hidup masing-masing individu.
Album Renung memuat sebelas lagu yang disusun sebagai potret perjalanan pribadi Vikri Rahmat di dunia musik dan kehidupan. Dalam karier panjangnya, musisi kelahiran 13 Januari ini dikenal sebagai musisi yang konsisten melahirkan karya berkualitas, namun di balik pencapaiannya, ia memilih kembali ke akar: menggali perenungan yang membentuk dirinya.
“Renung itu adalah sebuah perjalanan panjang. Perjalanan yang mencerminkan proses menjadi individu yang lebih baik dari sebelumnya. Segala macam proses itu ada di tiap trek album ini”, ujar Vikri Rahmat.
Walau proses produksinya disebut tidak memakan waktu lama, keputusan untuk merilis album ini justru melewati pergulatan batin selama hampir dua tahun. Menurut Vikri Rahmat, keraguan terbesar datang dari pertanyaan apakah dirinya maupun pendengarnya sudah siap menerima transformasi setelah proses panjang perenungan.
“Album ini kan menceritakan tentang proses setiap orang untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Nah, pertanyaan besarnya: apakah setelah proses itu kita siap untuk menjadi pribadi baru?”, ungkap Vikri Rahmat.
Dalam proses kreatifnya, Vikri Rahmat tidak berjalan sendiri. Ia dibantu oleh rekan-rekan dekatnya, seperti Ahmad Saharie dan Aditia Sahid alias Acoy, yang sudah lama menjadi bagian dari tim produksi Vikri and My Magic Friend.
Album Renung terasa sangat personal. Setiap lagu lahir dari pengalaman emosional yang berlapis, mulai dari kebahagiaan, kegelisahan, hingga pencarian spiritual. Dua trek di dalamnya, “Nasihat Bapak” dan “Pengen Ini Itu”, sudah lebih dulu dirilis sejak 2023. Sementara itu, fokus utama dalam album ini ada pada lagu “411”.
“411 itu kalau kita lihat detailnya, mirip tulisan Arab ‘Allah’. Lagu ini mengingatkan kita bahwa sebesar apapun masalah, pada akhirnya hanya kepada-Nya kita bisa berharap”, kata Vikri Rahmat.
Lewat Renung, Vikri Rahmat ingin pendengarnya bukan hanya menikmati musik, tetapi juga ikut berhenti sejenak, merenungkan perjalanan hidup, serta menemukan arti menjadi pribadi yang lebih baik.
Dengan sebelas karya yang penuh warna, Vikri and My Magic Friend kembali membuktikan bahwa musik bukan sekadar hiburan, melainkan ruang refleksi yang menyentuh jiwa. (sugali; foto dpvk)
