REIGNITE! Jakarta Film Week 2025 Hidupkan Energi Baru Sinema Indonesia

Jakarta Film Week 2025 merayakan 5 tahun dengan tema REIGNITE, menghadirkan film global, talenta muda, dan memperkuat posisi Jakarta di dunia

REIGNITE! Jakarta Film Week 2025 Hidupkan Energi Baru Sinema Indonesia

Indonesiasenang-, Lima tahun bukanlah usia yang panjang bagi sebuah festival film, tetapi bagi Jakarta Film Week (JFW), pencapaian ini menjadi tonggak penting yang menandai perjalanan konsistennya sebagai ruang pertemuan film, penonton, dan pelaku industri. Dengan mengusung tema REIGNITE, Jakarta Film Week 2025 hadir untuk menyalakan kembali gairah kolektif, menyulut percakapan segar, sekaligus membuka pintu lebih luas menuju panggung global.

Konferensi pers yang digelar di CGV FX Sudirman, Jakarta, beberapa waktu lalu, menjadi saksi bagaimana festival ini tak hanya sekadar ajang pemutaran film, melainkan juga sebuah ekosistem yang dirancang untuk menghidupkan energi baru dalam sinema Indonesia.

Ditekankan oleh Rina Damayanti selaku Direktur Festival, bahwa tema REIGNITE adalah wujud komitmen untuk terus menghidupkan kreativitas melalui talenta-talenta muda. “Jakarta Film Week ingin menawarkan perspektif baru sekaligus membuka kesempatan bagi karya-karya segar untuk berkembang di panggung global”, ujarnya.

Sejak penyelenggaraan perdana pada 2021, Jakarta Film Week menunjukkan pertumbuhan signifikan. Jumlah film melonjak hampir 55%, penonton meningkat hingga 250% lebih, dengan capaian 170 ribu penonton di tahun 2024, baik daring maupun luring. Perkembangan ini mempertegas posisi Jakarta sebagai salah satu pusat perayaan sinema di Asia Tenggara.

Dukungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta semakin memperkuat posisi festival. Wakil Gubernur Rano Karno menegaskan bahwa Jakarta Film Week sejalan dengan visi menuju Jakarta Kota Sinema 2027.

“Festival ini memberi nafas baru untuk ruang-ruang putar, memperluas ragam tontonan, dan menghadirkan sineas dari puluhan negara untuk merayakan sinema bersama di Jakarta”, kata Rano Karno.

Festival tahun ini dibuka dengan film The Fox King (2025), karya sutradara Malaysia Woo Ming Jin dengan aktris Dian Sastrowardoyo di jajaran pemain. Film ini sebelumnya tayang perdana di Toronto International Film Festival (TIFF), menjadikannya simbol kolaborasi regional lewat ko-produksi Malaysia–Indonesia. Sebagai penutup, hadir film Indonesia Dopamine garapan Teddy Suryatmaja, dibintangi oleh Shenina Cinnamon dan Angga Yunanda, yang tayang perdana di JFW 2025.

Festival mempertahankan program kompetisinya: Global Feature, Global Short, Global Animation, Direction Award, hingga Jakarta Film Fund. Tahun ini, tiga film pendek hasil Jakarta Film Fund akan meluncur, antara lain Amelia, Amelia karya Daphne, Duka Cita animasi karya Fritz Widjaja, dan Salon Gue Aje karya Tahlia Salima Motik.

Selain kompetisi, hadir program tematik yang kaya warna: Emergency Broadcast, Herstory, Fantasea, hingga Classique. JFW juga membuka kolaborasi lintas negara, bekerja sama dengan Made in Hong Kong, Clermont Ferrand ISFF, Bioscoop Belanda, dan berbagai mitra lain.

Tahun ini, JFWNET–Industry Program mendapat dukungan dari Kementerian Kebudayaan melalui Manajemen Talenta Nasional (MTN) Seni Budaya. Program paralel ini meliputi Producers Lab, Pitching Forum, MTN Lab, Masterclass, hingga Talents Hub yang mempertemukan sineas muda dari Indonesia dan luar negeri.

“JFWNET–Industry Program menjadi medium tepat untuk menjaring talenta baru dan mendukung proses berkarya mereka dengan peluang kolaborasi dan rekognisi internasional”, kata Ahmad Mahendra, selaku Dirjen Pengembangan, Pemanfaatan, dan Pembinaan Kebudayaan.

Jakarta Film Week 2025 memperkenalkan aktris muda Claresta Taufan sebagai Festival Ambassador. Nama Claresta tengah bersinar lewat film-film seperti Ronggeng Kematian (2024), Badarawuhi di Desa Penari (2024), hingga perannya dalam Maryam: Janji dan Jiwa yang Terikat (2025).

“Aku sangat menantikan festival ini, karena JFW adalah ruang di mana segala kemungkinan bisa terjadi,” ujar Claresta dengan penuh antusiasme.

Film-film dari Asia, Amerika, Eropa, hingga Afrika siap diputar tahun ini, menandai perluasan cakupan festival. “Ini pencapaian baru bagi kami,” ungkap Novi Hanabi, Manajer Program JFW, menyoroti meningkatnya keragaman film yang hadir.

Jakarta Film Week 2025 akan berlangsung pada 22–26 Oktober 2025 di beberapa titik: CGV Grand Indonesia, CGV FX Sudirman, Taman Ismail Marzuki, Hotel Mercure Cikini, dan Galeri Indonesia Kaya, serta platform daring VIDIO. Tiket akan tersedia melalui TIX.ID mulai 13 Oktober 2025, dan bisa dibeli langsung di lokasi. (triyadi; foto hjfw)


Share Tweet Send
0 Komentar
Memuat...
You've successfully subscribed to Indonesia Senang Dot Com - Semampu kita bisa dan lakukan keSENANGanmu
Great! Next, complete checkout for full access to Indonesia Senang Dot Com - Semampu kita bisa dan lakukan keSENANGanmu
Welcome back! You've successfully signed in
Success! Your account is fully activated, you now have access to all content.