Rego Nyowo Horor Usung Cerita “Kosan Berdarah” Suguhkan Pocong Gantung dan Teror Mencekam

Film Rego Nyowo, horor terbaru karya Rizal Mantovani dan Rocky Soraya, tayang 31 Juli 2025. Diadaptasi dari thread viral “Kosan Berdarah”, kisah kosan angker dan pocong gantung siap meneror bioskop

Rego Nyowo Horor Usung Cerita “Kosan Berdarah” Suguhkan Pocong Gantung dan Teror Mencekam

Indonesiasenang-, Film horor terbaru bertajuk Rego Nyowo siap meneror layar lebar Indonesia mulai 31 Juli 2025. Diproduksi oleh Hitmaker Studios bekerja sama dengan Legacy Pictures dan Masih Belajar Pictures, film ini disutradarai oleh Rizal Mantovani dan diproduseri oleh Rocky Soraya. Ceritanya diadaptasi dari thread viral “Kosan Berdarah” yang sempat menghebohkan linimasa X (dulu Twitter) milik @kelanara.

Dalam konferensi pers yang digelar di XXI Plaza Indonesia pada Jumat (25/07/2025), produser Rocky Soraya mengungkapkan alasan di balik pengangkatan cerita ini ke layar lebar. “Saya suka baca thread, dan ‘Kosan Berdarah’ ini sangat relate dengan kehidupan banyak orang Indonesia. Hampir 50 persen penduduk kita pernah tinggal di kos atau kenal dengan yang ngekos, dan cerita-cerita horornya tuh selalu ada. Apalagi ada elemen baru yang belum pernah saya garap sebelumnya, pocong gantung”, katanya.

Ditekankan pula oleh Rocky Soraya bahwa proses pemilihan pemain dilakukan dengan sangat hati-hati, dengan pendalaman karakter selama lebih dari dua bulan.

Disutradarai oleh Rizal Mantovani, Rego Nyowo menjelajahi ruang horor yang sangat familiar bagi generasi muda Indonesia yaitu kos-kosan. Dari lokasi syuting di Jakarta hingga Batu, Terminal Arjosari, Universitas Brawijaya Malang, hingga perkebunan pisang yang luas di Padalarang dan Puncak, atmosfer mencekam dibangun dengan penuh detail.

“Yang paling sulit adalah menemukan kebun pisang yang sangat luas untuk memvisualisasikan cerita aslinya. Biasanya saya syuting 27 hari, tapi kali ini sampai 31 hari. Prosesnya menyenangkan dan tidak terburu-buru”, ujar Rizal Mantovani.

Rego Nyowo dibintangi deretan aktor muda populer seperti Sandrinna Michelle, Ari Irham, Cassandra Lee, Rayensyah Rassya, Zayyan Sakha, hingga Sheva Audrey. Diah Permatasari, yang dikenal lewat peran glamornya, tampil beda sebagai Bu Astri, ibu kos yang menyimpan rahasia kelam.

“Awalnya saya enggak tahu kalau peran saya bakal se-‘cegil’ ini. Tapi ternyata seru juga. Saya terjebak manja, tapi bahagia karena banyak belajar”, ujar Diah Permatasari sambil tertawa.

Sementara itu Sandrinna Michelle, pemeran Lena, mengaku adegan di kebun pisang menjadi tantangan tersendiri. “Berat banget, apalagi harus jalan kaki jauh di kebun, ditambah nuansa horornya makin terasa”, ucapnya.

Sinopsis : Harga Kosan Ini Bukan Uang, Tapi Nyawa

Lena (Sandrinna Michelle) adalah mahasiswi baru dari Jakarta yang kuliah di Malang bersama kakaknya, Benhur (Ari Irham). Mereka tinggal di sebuah kosan milik pasangan suami istri, Bu Astri (Diah Permatasari) dan Pak Wiryo (Erwin Moron). Tempat itu tampak ideal—murah, nyaman, dan hangat. Namun segalanya berubah saat salah satu penghuni kos mulai mengalami mimpi aneh dan yakin bahwa kosan itu berhantu. Isu tentang “pocong gantung” mulai muncul, hingga akhirnya Lena pun mengalami hal-hal supranatural yang tak bisa dijelaskan. Nyawa mulai dipertaruhkan, dan penghuni kos pun menyadari: ada harga yang harus dibayar, dan itu bukan uang.

Dengan nuansa horor yang membumi dan dekat dengan keseharian anak kos, Rego Nyowo menawarkan premis segar di tengah ramainya film horor Indonesia. Thread viral berubah jadi layar terror, tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai 31 Juli 2025. (kintan; foto ehrn)


Share Tweet Send
0 Komentar
Memuat...
You've successfully subscribed to Indonesia Senang Dot Com - Semampu kita bisa dan lakukan keSENANGanmu
Great! Next, complete checkout for full access to Indonesia Senang Dot Com - Semampu kita bisa dan lakukan keSENANGanmu
Welcome back! You've successfully signed in
Success! Your account is fully activated, you now have access to all content.