Indonesiasenang-, Universitas Saintek Muhammadiyah menggelar Festkamu x Exspose pada 15–16 Agustus 2025 sebagai bagian dari perayaan HUT RI ke-80. Tak hanya diwarnai lomba-lomba khas kemerdekaan, acara ini juga menghadirkan pentas seni di malam puncak yang menampilkan musisi kampus.
Salah satu yang mencuri perhatian adalah band Perompak Lautan Bebas, grup musik pertama yang lahir dari Universitas Saintek Muhammadiyah. Band ini beranggotakan Gerry (vokal/gitar), Akbar (gitar), Sugali (bass), dan Chelvin (drum). Dengan sentuhan musik pop, surf, dan rock, mereka sukses menghidupkan suasana malam puncak dan membuat penonton larut dalam euforia.
“Perompak Lautan Bebas” membawakan sejumlah lagu lintas generasi, mulai dari Horse dan All the Time milik The Sigit, Rayakan Pemenang dari Morfem, Kuat Kita Bersinar dari Superman Is Dead (SID), hingga aransemen segar lagu nasional Indonesia Pusaka. Tak berhenti di situ, mereka juga memperkenalkan single orisinal berjudul “Atlantis”, yang rencananya akan resmi dirilis bulan depan. Lagu ini disebut sebagai karya fiksi dengan nuansa cinta yang dinamis.

Sorak sorai penonton malam itu seolah menjadi bukti bahwa band ini berhasil membawa semangat baru di panggung kampus. Banyak yang ikut berdansa, bersenandung, hingga hanyut dalam atmosfer musik. Sebagai band pertama dari Fakultas Ilmu Komputer Universitas Saintek Muhammadiyah, kehadiran Perompak Lautan Bebas bukan sekadar hiburan, melainkan simbol ekspresi seni yang tumbuh di tengah atmosfer akademis.
Dengan penampilan penuh energi dan antusiasme, Perompak Lautan Bebas tak hanya menghibur, tapi juga menandai langkah awal mereka menuju perjalanan musik yang lebih luas. (sugali ; foto plb)