Indonesiasenang-, Badan Musyawarah (Bamus) Betawi resmi mengukuhkan kepengurusan periode 2023-2028 di bawah kepemimpinan Ketua Umum Riano P. Ahmad, SH (25/02/2025). Acara yang berlangsung di salah satu hotel di Jakarta Pusat ini dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Dr. H. Marullah Matali, Lc., M.Ag., yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Adat Bamus Betawi.
Dalam kesempatan ini, sebanyak 136 anggota pengurus Bamus Betawi resmi dilantik untuk bersama-sama menjalankan visi organisasi dalam melestarikan budaya Betawi serta mendukung transformasi Jakarta sebagai kota global.
Usai dikukuhkan, Ketua Umum Bamus Betawi Riano P. Ahmad, SH mengajak seluruh warga Jakarta untuk menjadikan Bamus Betawi sebagai wadah dalam memajukan ibu kota dan menjaga kelestarian budaya Betawi.
“Bamus Betawi ini sudah 43 tahun berdiri. Mari kita manfaatkan sebagai organisasi untuk memajukan masyarakat Betawi dan warga Jakarta secara keseluruhan”, kata Riano P. Ahmad, SH.
Sebagai anggota DPRD DKI Jakarta, Riano P. Ahmad, SH menegaskan komitmennya untuk selalu mendukung kebijakan pemerintah daerah, terutama yang berkaitan dengan kemajuan masyarakat Betawi. Ia menekankan pentingnya soliditas dan kebersamaan dalam membangun Jakarta.
“Kuncinya adalah soliditas dan kebersamaan. Dengan tokoh Betawi yang tinggi posisinya di pemerintahan, kita harus saling mendukung dan kompak”, ujar Riano P. Ahmad, SH.
Pada kesempatan tersebut Riano P. Ahmad, SH juga mengajak warga Jakarta, khususnya generasi muda yang memiliki kemampuan dan pengetahuan lebih, untuk berperan aktif dalam menghadapi tantangan global dan membawa Jakarta menuju kemajuan.
“Mari kita wakafkan kebaikan untuk masyarakat Jakarta”, ucap Riano P. Ahmad, SH.
Sementara itu dalam sambutannya, Dr. H. Marullah Matali, Lc., M.Ag., menyampaikan kebanggaannya atas kekompakan masyarakat Betawi. “Betawi sekarang ini sedang cakep-cakepnya, sedang bagus-bagusnya, sedang hebat-hebatnya. Sangat membanggakan, dan orang yang melihat harus gemetar melihat kaum Betawi karena anak Betawi lagi kompak-kompaknya”, katanya.
Diingatkan oleh Dr. H. Marullah Matali, Lc., M.Ag., bahwa kondisi saat ini adalah momentum bagi masyarakat Betawi untuk semakin berperan dalam membangun kota Jakarta.
“Suasana seperti ini harus dimanfaatkan oleh anak Betawi untuk membangun kota Jakarta, membangun kebersamaan, membangun kemitraan, dan membangun hal-hal yang positif. Insya Allah, kalau kita niatkan dengan baik, pasti akan terwujud”, jelas Dr. H. Marullah Matali, Lc., M.Ag.
Lebih lanjut, Dr. H. Marullah Matali, Lc., M.Ag., juga menekankan pentingnya persatuan di tengah perbedaan. “Yang paling penting bagi anak Betawi bukan soal perbedaannya, tetapi tentang kesamaan kita untuk membangun kampungnya”, tegasnya.
Dr. H. Marullah Matali, Lc., M.Ag., juga berpesan agar masyarakat Betawi terus mengambil peran dalam berbagai sektor, termasuk ekonomi, untuk menjadikan Jakarta sebagai pusat perekonomian global.
“Anak Betawi harus tetap memiliki andil besar dalam mengisi ruang di kota metropolitan ini”, pungkas Dr. H. Marullah Matali, Lc., M.Ag.,
Dengan kepengurusan Bamus Betawi yang baru ini, diharapkan semakin banyak langkah konkret dalam pelestarian budaya serta pembangunan kota Jakarta yang lebih inklusif dan maju di kancah global. (satria; foto tcs)
