Indonesiasenang-, Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) sudah dari awal tahun memasukan program BNI BrightUp Cup 2022 sebagai agenda kalender rangkaian turnamen ditahun 2022.Dengan mengusung konsep sportainment, BNI BrightUp Cup 2022 juga akan diisi pertandingan hiburan legenda dan public figure serta penampilan istimewa dari Lyodra dan d’Masiv.

Mini turnamen bertajuk BNI BrightUp Cup 2022 yang akan dihelat di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta Pusat, 10-11 November 2022 yang merupakan hasil kerjasama PBSI dengan BNI 46. Selain itu BNI BrightUp Cup 2022 juga sebagai persiapan menuju turnamen BWF World Tour Finals 2022 yang akan berlangsung pada 14-18 Desember di Guangzhou, China.

Ketua Panitia Pelaksana Armand Darmadji mengatakan bahwa dasar mini turnamen ini diadakan adalah untuk memberikan simulasi yang benar-benar menyerupai pertandingan asli untuk pemain-pemain Indonesia jelang BWF World Tour Finals 2022.

“Selama ini persiapan pertandingan kami selalu adakan di pelatnas PBSI termasuk simulasi yang tidak bisa disaksikan secara langsung oleh masyarakat. Lawannya pun antar rekan sesama pelatnas”, ujar Armand Darmadji.

Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Chico Aura Dwi Wardoyo, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri plus tujuh pemain negara tetangga akan ikut ambil bagian di ajang ini. Tujuh pemain tersebut adalah Ng Tze Yong, Leong Jun Hao, sang juara dunia Aaron Chia/Soh Wooi Yik dan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (Malaysia) dan Sitthikom Thammasin (Thailand).

Di hari pertama akan memainkan sektor tunggal putra sementara hari kedua giliran ganda putra yang bertanding. Laga-laga ini bisa disaksikan secara langsung oleh para pencinta bulutangkis.

“Dengan hadirnya BNI BrightUp Cup 2022 ini, kami mau menghadirkan simulasi yang mendekati pertandingan sungguhan dengan lawan dari luar negeri dan bisa ditonton oleh masyarakat luas secara langsung”, kata Armand Darmadji.

Sementara, Fajar/Rian menyambut positif diadakannya BNI BrightUp Cup 2022. Selain untuk persiapan pertandingan, Fajar/Rian mengakui ajang seperti ini bisa lebih mendekatkan mereka kepada para penggemar.

“BNI BrightUp Cup 2022 adalah waktu kita mengukur kekuatan sebelum kita ke BWF World Tour Finals. Biasanya simulasi pertandingan kita lakukan di dalam pelatnas dengan lawan rekan-rekan sendiri, sekarang ada kesempatan bagus melawan pasangan luar tentunya ini sangat bagus untuk persiapan. Pasti memberikan banyak hal-hal positif yang bisa diambil”, ucap Fajar.

“Selain itu, ajang sepeti ini bisa terus mendekatkan kita dengan para penggemar. Dukungan fans selalu menjadi motivasi tambahan buat kita jadi selalu senang bertemu dan menghibur mereka”, tutur Fajar.

BNI BrightUp Cup 2022 diharapkan mampu meningkatkan performa secara teknis maupun mental para pemain, baik pemain Indonesia maupun pemain asing yang diundang. Juga dapat memberikan hiburan bagi pencinta bulutangkis yang rindu menonton pertandingan bulutangkis kelas dunia yang seru dan menyenangkan.

“Kami berharap mini turnamen ini walau tetap dengan konsep sportainment tapi para pemain khususnya pemain Indonesia bisa meningkatkan level performa baik secara teknis maupun mental. Bagaimana mereka mengatasi pressure di lapangan dengan lawan yang negara tetangga yang penuh gengsi dan dukungan penonton secara langsung”, harap Armand Darmadji.

Ditambahkan oleh Armand Darmadji., para pencinta bulutangkis yang ingin menyaksikan secara langsung BNI BrightUp Cup 2022 dapat langsung dengan membeli tiket dengan harga Rp. 290.000/hari (pre-sale) di web pbsi.id mulai tanggal 4 November 2022 pukul 10.00 WIB. Sementara untuk penjualan tiket on the spot dijual dengan harga Rp. 405.000/hari.

“3000an tiket siap dijual dengan dua periode waktu yaitu pre-sale dan on the spot. Untuk pre-sale sudah bisa dibeli mulai besok di web pbsi.id dengan harga Rp. 290.000/hari. Untuk on the spot harganya Rp. 405.000/hari. Dan bagi para penonton semoga ini menjadi hiburan yang seru dan menyenangkan. Menonton pertandingan bulutangkis kelas dunia”, pungkas Armand Darmadji. (fauzi; foto humaspbsi)