Indonesiasenang-, Pasar Burung Pramuka di Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, telah lama dikenal sebagai pusat jual beli burung hias dan perlengkapan pemeliharaannya di Jabodetabek. Sejak berdiri pada era 1970-an, pasar ini terus menjadi pilihan utama bagi para penghobi burung. Meski telah beroperasi hampir lima dekade, pamornya tetap bertahan dengan daya tarik yang tak pernah pudar.

Terbentang di lahan seluas 3.250 meter persegi, Pasar Burung Pramuka memiliki dua bangunan, yaitu gedung baru dan lama, yang sama-sama ramai oleh para pedagang dan pembeli burung dari berbagai jenis. Di sini, masyarakat dapat menemukan beragam jenis burung hias yang tengah diminati, mulai dari perkutut, murai, kenari, hingga cucak ijo. Selain sebagai peliharaan, burung-burung ini juga sering diburu untuk mengikuti perlombaan, yang semakin sering digelar belakangan ini.

Menurut pantauan, jenis burung yang paling banyak dijual adalah kenari. Burung ini diminati karena perawatannya yang relatif mudah dan tidak membutuhkan ruang yang luas. Harganya pun bervariasi, mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah, tergantung kualitas dan tingkat "gacoran"-nya. Selain itu, pasar ini juga menyediakan berbagai jenis burung lokal dari berbagai pelosok Indonesia dan bahkan burung impor, termasuk burung kicau yang tergolong dilindungi seperti burung cililin.

Pasar Burung Pramuka buka setiap hari mulai pukul 07.00 hingga 15.00 WIB, menarik berbagai kalangan yang ingin membeli burung atau sekadar melihat-lihat. Kehadiran pasar ini menjadi sebuah “surga” bagi para pecinta burung, sekaligus destinasi wisata edukasi yang memberikan informasi mengenai konservasi burung yang dilindungi. Tak heran, Pasar Burung Pramuka tak hanya dikenal sebagai pusat perbelanjaan burung, tetapi juga sebagai sarana edukasi yang penting bagi masyarakat luas.

Pasar ini telah menjadi bagian dari kehidupan warga Jakarta yang menyukai burung dan konservasi alam. Meski zaman terus berubah, daya tarik Pasar Burung Pramuka tak pernah memudar, menjadikannya salah satu ikon pusat perdagangan burung di Indonesia. (yogi; fotohpbp)