Indonesiasenang-, Film keluarga Panggil Aku Ayah siap menghangatkan hati penonton Indonesia pada Agustus 2025 mendatang. Diproduksi oleh Visinema Pictures bekerja sama dengan CJ Entertainment Korea Selatan, film ini merupakan adaptasi resmi dari film Korea Pawn (2020) yang sebelumnya meraih sukses besar secara emosional maupun komersial.

Mengangkat kisah dua penagih utang yang secara tidak terduga harus mengasuh seorang anak kecil sebagai jaminan, Panggil Aku Ayah menjanjikan drama keluarga yang tak hanya menyentuh, tapi juga relevan dengan realitas sosial dan budaya Indonesia. Meski membawa esensi cerita aslinya, film ini telah melalui proses adaptasi menyeluruh agar terasa akrab bagi penonton lokal.

Film ini bercerita tentang dua penagih utang yang terbiasa hidup keras dan dingin dalam mengejar target. Suatu hari, mereka terpaksa membawa seorang anak kecil sebagai jaminan dari seorang ibu yang tak mampu membayar utangnya. Awalnya, anak itu hanya dianggap sebagai alat tekan. Namun seiring waktu, kehadirannya yang polos, ceria, dan penuh kasih mengubah cara pandang kedua pria tersebut tentang hidup, cinta, dan keluarga.

Kisah berkembang saat mereka mulai merasa terikat secara emosional, dan muncul ketakutan akan kehilangan sang anak. Film ini menunjukkan bahwa cinta dan kasih sayang bisa tumbuh dari tempat dan situasi yang paling tak terduga.

Film Panggil Aku Ayah didukung jajaran aktor dan aktris kenamaan Indonesia :

1. Ringgo Agus Rahman sebagai penagih utang utama yang galak di luar namun berhati lembut.

2. Boris Bokir sebagai partnernya yang kocak namun menyimpan sisi emosional.

3. Tissa Biani Azzahra memerankan versi dewasa dari karakter anak kecil, menghubungkan masa lalu dan kini.

4. Myesha Lin, aktris cilik yang menjadi pusat emosi film.

5. Grace Emmanuela memperkaya film lewat peran pendukung yang kuat secara emosional.

Film ini digarap oleh sutradara Benni Setiawan, yang dikenal lewat film-film keluarga sarat emosi dan karakter yang kuat. Proses adaptasi dilakukan dengan cermat, termasuk penyesuaian dialog, lokasi, serta humor agar menyatu dengan konteks budaya Indonesia.

"Ini bukan hanya soal mengadopsi cerita, tapi tentang bagaimana membuatnya berbicara dalam bahasa hati masyarakat kita”, ujar tim produksi Visinema.

Visinema Pictures memilih proyek ini karena nilai-nilainya yang universal: cinta, pengorbanan, dan arti sejati dari keluarga. Dengan teknologi sinematografi modern dan kualitas produksi yang mumpuni, Panggil Aku Ayah diharapkan menjadi film keluarga terbaik tahun ini sebuah tontonan wajib bagi seluruh lapisan masyarakat.

Panggil Aku Ayah akan tayang serentak di bioskop seluruh Indonesia pada Agustus 2025, dan siap menyentuh hati penonton dengan kisah yang menggugah, mengundang tawa dan air mata, sekaligus menyampaikan pesan mendalam bahwa keluarga bisa hadir dari tempat paling tak terduga. (kintan; foto hvsp)