Indonesiasenang-, Lantai panggung di Jakarta, Rabu (13/08/2025), berubah menjadi ruang perayaan seni dan makna dalam Pagelaran Musik dan Tari “Tutur Puan”. Acara yang diinisiasi Mitra Seni Indonesia (MSI) ini bukan sekadar pertunjukan musik dan tari, melainkan wadah untuk menyampaikan pesan mendalam tentang peran perempuan dalam menjaga warisan budaya, memperkuat harmoni sosial, sekaligus menggerakkan perekonomian kreatif Indonesia.
Menteri Perdagangan Budi Santoso, yang hadir langsung, menegaskan bahwa diplomasi budaya adalah bagian penting dari strategi nasional. “Acara ini bukan hanya menampilkan kekayaan seni pertunjukan Indonesia, namun juga mengangkat peran penting perempuan dalam menjaga budaya, memperkuat harmoni sosial, dan ikut mendukung pertumbuhan ekonomi serta perdagangan Indonesia”, katanya.

Menurut Budi Santoso, kerja sama lintas sektor seperti yang dihadirkan MSI membuka jalan bagi talenta lokal untuk dikenal lebih luas, menciptakan peluang pasar baru, dan memberi nilai tambah pada produk-produk budaya.
Pagelaran ini juga memiliki misi sosial yaitu seluruh hasil charity akan digunakan untuk mendukung para seniman dan komunitas seni dalam program pelestarian serta pengembangan budaya. Di atas panggung, musik dan tarian yang ditampilkan menjadi simbol keselarasan antara tradisi dan inovasi, menghadirkan harmoni yang menyentuh penonton.
Tak hanya Mendag Budi Santoso, acara ini juga dihadiri oleh Wakil Ketua Dewan Ekonomi Nasional Mari Elka Pangestu dan Direktur Pengembangan Ekspor Jasa dan Produk Kreatif Ari Satria. Kehadiran para tokoh ini mempertegas bahwa seni dan budaya bukan sekadar hiburan, melainkan kekuatan diplomasi dan ekonomi yang nyata.

Dengan lampu panggung yang hangat dan alunan musik yang berpadu dengan gerak tari penuh ekspresi, “Tutur Puan” menjadi pengingat bahwa suara perempuan dalam seni adalah napas bagi kelestarian budaya Indonesia. (dewa; foto hkp)