Indonesiasenang-, Sebuah film horor yang benar-benar hidup bukan hanya menakuti lewat layar, tapi juga lewat kisah di balik produksinya. Dan di balik Tumbal Darah film terbaru garapan MAGMA Entertainment bersama Wahana Kreator dan Sinemaku Pictures tersembunyi cerita tentang totalitas, adrenalin, dan keberanian yang bikin bulu kuduk berdiri bahkan sebelum filmnya tayang di bioskop pada 23 Oktober 2025.
Film Tumbal Darah dibintangi deretan aktor papan atas seperti Marthino Lio, Sallum Ratu Ke, Donny Alamsyah, Agla Artalidia, Aksara Dena, Rania Putrisari, Epy Kusnandar, dan masih banyak lagi. Namun, di balik terornya, ada tiga kisah aksi nekat yang membuat Tumbal Darah pantas disebut sebagai film dengan “nyawa” yang benar-benar dipertaruhkan.

Salah satu adegan paling berbahaya dalam film ini memperlihatkan karakter Jefri (diperankan Marthino Lio) tertabrak mobil. Setelah dua kali dilakukan oleh stuntman, Marthino justru merasa tertantang untuk melakukannya sendiri agar terasa lebih autentik.
“Bang Charles (Gozali, sutradara) nawarin buat dia yang bawa mobilnya. Gue langsung mikir, ‘sutradaranya aja segila ini, masa gue nggak?’ Ayo, sikat!”, ujar Marthino Lio.
Dan hasilnya ? Adegan itu berhasil dieksekusi dengan presisi, tanpa cedera serius. Tapi satu hal pasti nyali Marthino jelas tidak kalah dari karakter yang dimainkannya.

Sebagai Ella, wanita hamil yang hidupnya berada di ujung tanduk, Sallum Ratu Ke memilih untuk benar-benar merasakan bagaimana menjadi seorang ibu yang mengandung. Ia mengenakan prostetik perut buncit setiap hari selama berbulan-bulan, bahkan ketika sedang keluar rumah atau nongkrong bersama teman.
“Aku yang minta. Karena aku belum pernah hamil, aku harus tahu gimana rasanya pergi ke mana pun dengan calon bayi itu setiap detik. Aku pakai terus, kecuali tidur”, kata Sallum ratu Ke.
Hasilnya, setiap gerak, napas, dan ekspresi Sallum Ke di layar terasa begitu nyata, seolah benar-benar sedang berjuang antara hidup dan mati untuk dua jiwa.

Tak kalah ekstrem, sang sutradara Charles Gozali menunjukkan arti dedikasi sejati. Saat Marthino Lio ragu melakukan adegan menghentikan ayunan golok dengan mulut, Charles langsung maju ke depan dan mencontohkannya sendiri tanpa efek, tanpa trik kamera.
“Gue agak ngeri buat ngelakuinnya. Tiba-tiba bang Charles Gozali maju dan langsung mencontohkan. Dia hentikan golok itu pakai mulutnya. Sejak itu, gue nggak punya alasan buat takut”, kenang Marthino Lio.
Sebuah tindakan gila, tapi justru itulah energi yang membuat Tumbal Darah terasa hidup, lahir dari keberanian dan rasa percaya antar kru dan pemain.
Dengan kisah-kisah ekstrem di baliknya, Tumbal Darah bukan sekadar film horor yang mengandalkan efek visual dan jump scare. Ia adalah perwujudan dari dedikasi brutal—di mana keringat, risiko, dan tekad menjadi satu untuk menghadirkan ketakutan yang benar-benar terasa.

Film ini siap tayang di seluruh bioskop mulai 23 Oktober 2025. Jangan lewatkan bagaimana setiap detik teror di layar lebar lahir dari perjuangan nyata di balik kamera. Ikuti terus kabar dan update terbarunya di Instagram @tumbaldarahfilm dan @magmaent. (ridho; foto hftd)