Nusantara Cultural Festival Tegaskan IKN sebagai Kota Dunia Berbudaya dan Inklusif

Nusantara Cultural Festival 2025 hadir di IKN dengan semangat “Nusantara Adalah Kita”, melibatkan 33 kelompok budaya dan pelaku UMKM. Festival ini menegaskan komitmen IKN sebagai kota dunia yang berbudaya.

Nusantara Cultural Festival Tegaskan IKN sebagai Kota Dunia Berbudaya dan Inklusif

Indonesiasenang-, Ibu Kota Nusantara (IKN), 30 Mei 2025 – Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara menjadi saksi semaraknya Nusantara Cultural Festival 2025, sebuah ajang budaya berskala nasional yang menegaskan komitmen IKN sebagai kota dunia yang berbudaya, hijau, dan inklusif.

Festival ini merupakan hasil kolaborasi antara Otorita IKN (OIKN) dan Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia, sebagai bagian dari visi pembangunan yang tak hanya fokus pada infrastruktur, tetapi juga pada pelestarian kebudayaan, kearifan lokal, dan identitas bangsa.

Mengusung Semangat “Nusantara Adalah Kita”
Dengan tema “Nusantara Adalah Kita, Kita Adalah Nusantara,” festival ini menghadirkan 33 kelompok seni dan pemangku adat dari berbagai wilayah Indonesia seperti Dayak, Paser, Toraja, Jawa, Mandar, hingga Flores. Kegiatan juga didukung oleh 6 Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) dari 12 provinsi serta pelaku UMKM lokal yang memamerkan produk unggulan mereka.

Pembukaan Festival Bernuansa Budaya
Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono dan Menteri Kebudayaan Fadli Zon, ditandai dengan penabuhan alat musik Dol khas Bengkulu di Amphiteater Plaza Seremoni KIPP IKN. Sebelumnya, parade budaya dari berbagai suku menyemarakkan pembukaan festival.

Pernyataan Kepala OIKN dan Menteri Kebudayaan
Dalam sambutannya, Basuki Hadimuljono menegaskan bahwa kebudayaan adalah “roh dari pembangunan IKN.” Ia menyampaikan bahwa pembangunan IKN tidak hanya mencakup infrastruktur, melainkan juga ekosistem kebudayaan yang hidup, melalui program seperti festival budaya, ritual adat, rembuk budaya, hingga olahraga tradisional.

Sementara itu, Menteri Kebudayaan Fadli Zon menambahkan bahwa Nusantara Cultural Festival adalah etalase kekayaan budaya Indonesia yang diharapkan dapat menjadi pusat kebudayaan Nusantara di masa depan, lengkap dengan galeri, museum, dan gedung pertunjukan di kawasan IKN.

Respons Positif Peserta dan Masyarakat
Festival ini disambut antusias oleh masyarakat lokal. Salah satunya Endah dari Desa Bukit Raya Sepaku, yang berharap kegiatan serupa bisa menjadi agenda tahunan. “Kegiatannya menarik dan beragam. Semoga ini bisa rutin digelar,” ujarnya.

Rangkaian Acara Hingga 1 Juni 2025
Nusantara Cultural Festival akan berlangsung hingga Minggu, 1 Juni 2025, dengan agenda meliputi:

  • Pertunjukan seni tari dan musik daerah
  • Talkshow kebudayaan dan diskusi adat
  • Pemutaran film pendek
  • Stan interaktif budaya dan bazar produk UMKM

IKN: Menuju Kota Dunia yang Berakar pada Budaya
Festival ini menjadi bukti konkret bahwa IKN tidak hanya dibangun sebagai kota pintar dan berkelanjutan, tetapi juga sebagai pusat budaya global yang menghormati keberagaman dan warisan lokal.

IKN hadir bukan hanya sebagai simbol masa depan Indonesia, tetapi juga sebagai rumah bersama bagi budaya-budaya Nusantara yang saling menguatkan dan merayakan perbedaan. (amanda; foto hikn)


Share Tweet Send
0 Komentar
Memuat...
You've successfully subscribed to Indonesia Senang Dot Com - Semampu kita bisa dan lakukan keSENANGanmu
Great! Next, complete checkout for full access to Indonesia Senang Dot Com - Semampu kita bisa dan lakukan keSENANGanmu
Welcome back! You've successfully signed in
Success! Your account is fully activated, you now have access to all content.