Indonesiasenang-, Desainer mode Indonesia Nila Baharuddin kembali menyapa publik Tanah Air dengan menghadirkan acara eksklusif bertajuk “帰郷 A Designer’s Homecoming” di Malinda Furniture Gallery Showroom, Indonesia Design District (IDD) PIK 2. Acara ini menjadi penanda kepulangannya setelah melalui rangkaian agenda kreatif di Jepang, sekaligus memperkenalkan karya terbaru yang memadukan identitas budaya Indonesia dan Jepang.
Konsep kikyō atau “homecoming” diambil dari budaya Jepang sebagai simbol perjalanan artistik dan spiritual yang dijalani Nila Baharuddin. Sang desainer sebelumnya tampil di sejumlah platform internasional, di antaranya pop-up store FEELSEEN Ginza, New Energi Exhibition di Stadium Nasional Yoyogi, serta pop-up store eksklusif di Daimaru Tokyo, salah satu departemen store high-end di Negeri Sakura.
Kembalinya Nila Baharuddin ke Indonesia membawa warna baru: sebuah rangkuman perjalanan budaya yang ia pahami dan ia wujudkan melalui desain.
Sebagai lulusan Sugino Fashion College Tokyo dan The Art Institute of Seattle, Nila Baharuddin dikenal atas pendekatan modern terhadap wastra Indonesia dan estetika Jepang. Karya-karyanya telah dipamerkan di Paris Fashion Week serta London Fashion Week, dan mendapat sorotan dari media internasional seperti ELLE dan Harper’s Bazaar.
Dalam koleksi terbarunya, eksplorasi struktur arsitektur Jepang dan tekstil Nusantara diolah menjadi siluet modern yang menekankan craftsmanship, keberlanjutan, serta narasi perempuan Indonesia yang kuat sekaligus anggun.
Kolaborasi antara Nila Baharuddin dan Malinda Furniture Gallery menjadi salah satu sorotan utama acara. Alih-alih menghadirkan runway konvensional, peragaan busana digelar di dalam vignette interior yang dikurasi secara artistik. Dengan perpaduan fashion dan interior, pengunjung dapat merasakan koleksi Nila Baharuddin sebagai bagian dari ruang hidup yang harmonis.
Malinda Furniture Gallery sendiri merupakan kurator furniture premium yang menghadirkan lebih dari 30 brand internasional seperti Caracole, Bernhardt, Hooker Furniture, dan Michael Amini. Showroom mereka di IDD PIK 2 menawarkan interior modern dan elegan yang mendukung narasi estetika Kikyō.
Agenda yang disusun untuk acara ini mencakup :
- Press Conference membahas perjalanan kreatif Nila Baharuddin dan visi kolaborasinya dengan Malinda Furniture Gallery.
- Fashion Interior Tour yang memberikan perspektif baru tentang hubungan antara fashion dan interior.
- Pop-Up Store eksklusif bagi pengunjung yang ingin mendapatkan koleksi terbatas termasuk Japan-exclusive pieces.
Pembukaan acara diwarnai keynote speech dari Lisa Ayodhia, Founder dan Chairwoman Yayasan Duta Indonesia Maju (YDIM), yang menyoroti kontribusi perempuan dalam industri kreatif Indonesia.
Acara ini turut mendapat dukungan dari Ekles Clinic, klinik estetika premium yang dikenal dengan layanan bertema personalized beauty treatment. Partisipasi Ekles Clinic memperkuat pesan estetika dan ekspresi diri yang menjadi fondasi desain Nila Baharuddin. (cevin; foto hnb)
