Indonesiasenang-, Hampir dua dekade setelah film Perempuan Punya Cerita karya Nia Dinata membuka ruang kesadaran publik tentang narasi perempuan Indonesia, semangat itu kini lahir kembali dalam bentuk pertunjukan musikal. Diproduksi oleh EKI Dance Company dan diarahkan oleh sutradara muda Ara Ajisiwi, musikal ini akan dipentaskan pada 4–7 September 2025 di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta.
Mengusung tema besar tentang perjuangan hidup perempuan menghadapi ketidakadilan dan tekanan sosial, Perempuan Punya Cerita hadir sebagai panggung yang bukan hanya menampilkan seni, tetapi juga memperlihatkan keberanian dan kekuatan perempuan Indonesia.

Pertunjukan ini berfokus pada kisah Jami, seorang ibu tunggal yang berjuang keras membesarkan anak perempuannya di tengah tekanan ekonomi, dan Anya, siswi remaja yang menghadapi perundungan, ekspektasi media sosial, serta kerasnya persaingan sekolah.
Kedua tokoh ini mencerminkan dua generasi berbeda yang sama-sama mencari ruang untuk bersuara. Kisah mereka sebelumnya sempat hadir dalam versi pendek di Festival Musikal Indonesia 2023 dan 2024, dan kini berkembang menjadi sebuah produksi penuh dengan alur yang lebih mendalam, koreografi atraktif, serta musik orisinal yang menggugah.
“Perempuan Punya Cerita bukan sekadar pertunjukan musikal. Ini adalah ruang pertunjukan sekaligus ruang refleksi. Kami ingin menunjukkan bahwa perempuan Indonesia adalah perempuan yang kuat, perempuan yang berani memperjuangkan hidup dan harapannya,” ungkap Ara Ajisiwi, sang sutradara yang juga memerankan tokoh Jami.

Selain Ara, musikal ini melibatkan para talenta muda berbakat, di antaranya Nala Amrytha, Gerry Gerardo, Gabriel Harvianto, Uli Herdi, serta pendatang baru Tan Hadian. Sang produser, Alim Sudio, menegaskan bahwa karya ini adalah wujud komitmen EKI menghadirkan fenomena sosial yang relevan ke atas panggung.
“Melalui Perempuan Punya Cerita, kami ingin menyuguhkan penceritaan yang segar, penuh makna, dengan koreografi yang energik serta visual panggung yang emosional. Harapannya, penonton bukan sekadar terhibur, tetapi juga menemukan refleksi diri dalam kisah Jami dan Anya”, jelas Alim Sudio.
Setelah sukses besar dengan Musikal Lutung Kasarung pada Mei 2025 yang tiketnya habis terjual bahkan sebulan sebelum pementasan, Perempuan Punya Cerita menjadi produksi musikal kedua EKI tahun ini.

Tiket pertunjukan sudah tersedia melalui bookmyshow.com.
Lebih dari sekadar hiburan, musikal ini adalah selebrasi keberanian perempuan untuk bersuara, menyembuhkan luka, dan merangkul harapan bersama. (alvin; foto hppc)