Indonesiasenang-, Film Miller’s Girl menjadi debutan Jade Bartlett yang merangkap sebagai sutradara dan penulis dengan mengambil latar lokasi daerah Tennessee dengan gaya gotik. Film ini mendapat perhatian dan kontroversi dikalangan masyarakat Amerika karena pesan yang terkandung didalamnya mengkhawatirkan
Diproduksi oleh Lionsgate film Miller’s Girl dibintangi oleh Martin Freeman (Jonathan Miller), Jenna Ortega (Cairo Sweet), Bashir Salahuddin (Boris Fillmore), Gideon Adlon (Winnie Black), Dagmara Dominczyk (Beatrice June), Christine Adams (Joyce Manor), dengan mengangkat cerita hubungan terlarang guru dan murid yang terlibat kisah asmara berujung rumit dan pelik. Dalam film ini Jenna Ortega beradu akting dengan Martin Freeman yang 31 tahun lebih tua darinya.
FilmMiller’s Girl diawali dengan kisah anak gadis tunggal berusia 18 tahun bernama Cairo Sweet seorang siswi SMA yang bercita-cita menjadi penulis dan gemar membaca buku. Dia tinggal seorang diri di sebuah mansion di Tennessee, karena orang tuanya sibuk dengan pekerjaannya.
Dalam film Miller’s Girl sosok Cairo Sweet adalah seorang yang fashionable meski digambarkan tinggal di kota terpencil. Siswi SMA ini tampil menawan dengan baju smart casual, dress hitam dengan boots hingga kemeja dengan padanan celana pendek.
Berada di usia remaja dimana pada fase ini pencapaian identitas diri sangat menonjol, pemikiran semakin logis, abstrak, idealistis dan peka secara emosional, Cairo Sweet mempertanyakan apa arti menjadi dewasa. Kemudian sahabatnya, Winnie Black mengusulkan untuk mencari pengalaman seksual untuk memberi warna pada kehidupan SMA mereka.
Kemudian Cairo Sweet memutuskan mengikuti kelas bahasa sastra dengan guru Jonathan Miller yang pernah menjadi penulis novel erotis namun setelah menikah dan karyanya dikritik habis-habisan, tidak dapat lagi menulis dan memutuskan jadi pengajar.
Cairo Sweet yang pernah membaca karya Jonathan Miller dan melihat kondisi kejatuhan sang guru dijadikan kesempatan baginya mendekati. Jonathan Miller merasa Cairo Sweet memiliki bakat menulis dan memintanya membuat suatu esai untuk tugas UTS nya. Namun tak disangka esai itu merupakan cerita erotis antara sang murid dengan guru yang membuat Jonathan Miller menolak esai itu karena dirasa tidak pantas. Cairo Sweet yang mendapatkan penolakan menjadi emosional, abstrak, dan idelistisnya menjadi obsesi ingin menghancurkan Jonathan Miller.
Cerita menjadi menarik ketika Jonathan Miller dalam tasnya terbawa telepon genggam Cairo Sweet, dan ketika dia bersama istrinya Beatrice June ingin menghabiskan waktu akhir pekan berdua dengan berwisata, namun tidak jadi karena istrinya disibukkan dengan telepon dari rekan dan pekerjaan yang harus dilakukan.
Ditengah kesibukan kerja istrinya, Jonathan Miller meminta ijin untuk mengembalikan telepon genggam Cairo Sweet. Apa yang terjadi ketika Jonathan Miller mengembalikan telepon genggam tersebut ke rumah Cairo Sweet, dan api cemburu istrinya muncul, Bagaimana nasib karier serta rumah tangga Jonathan Miller dan apakah Cairo Sweet mendapat jawaban dari pertanyaannya menjadi dewasa ?. Sobat Senang bisa menontonya di bioskop-bioskop kesayangan kalian.
Walaupun dalam film Miller’s Girl tidak banyak adegan vulgar, namun dialognya banyak memakai kalimat-kalimat yang puitis dan erotis yang dapat menimbulkan hasrat dan rasa tidak nyaman bagi para penonton. sehingga mendapatkan rating usia 18 tahun ke atas.
Dengan alur cerita lambat, konfliknya terasa tanggung jadi kurang greget, dan dengan segala kegilaan pemain dan penulis yang merangkap sebagai sutradara, film Miller’s kami beri nilai 4,5 dari 10. (gali; fotolgt)
