Michelle Ziudith Bintangi Film Jangan Panggil Mama Kafir, Akui Peran Mirip Pengalaman Pribadi

Michelle Ziudith bintangi film Jangan Panggil Mama Kafir dan akui perannya mirip pengalaman pribadi. Film drama religi ini akan tayang di bioskop Indonesia mulai 16 Oktober 2025 dengan kisah penuh haru.

Michelle Ziudith Bintangi Film Jangan Panggil Mama Kafir, Akui Peran Mirip Pengalaman Pribadi

Indonesiasenang-, Jakarta, 17 September 2025 – Aktris Michelle Ziudith kembali hadir di layar lebar lewat film terbarunya berjudul “Jangan Panggil Mama Kafir”. Dalam film produksi terbaru ini, Michelle memerankan sosok Maria, seorang wanita yang menikah dengan pria berbeda agama dan menghadapi tekanan sosial di sekitarnya.

Menariknya, Michelle mengaku tidak kesulitan mendalami peran tersebut karena merasa ada bagian dari kisah Maria yang pernah ia alami di kehidupan nyata. “Ada dialog dalam film yang sangat dekat dengan pengalaman pribadi aku. Salah satunya saat bilang, ‘Aku nggak mau pindah agama.’ Itu pernah aku ucapkan sendiri dalam hubungan yang akhirnya harus selesai,” ungkap Michelle.

michelle-ziudith-giorgino-abraham-film-baru

Hal itu disampaikannya dalam acara peluncuran trailer dan poster Jangan Panggil Mama Kafir yang digelar di XXI Senayan City, Jakarta Selatan, pada Rabu (17/9). Michelle juga menyebut trailer film ini sudah mampu menggambarkan isi cerita tanpa perlu membuat penonton bingung.

"Trailernya? Buat aku menyentuh banget ya, apalagi karena diambil langsung dari cuplikan filmnya. Udah bisa menggambarkan ceritanya, dan ga perlu bertanya ini film horor atau bukan kan yaa." kelakar Michelle.

Usai menonton trailer dan menandatangani poster, Michelle merasa tersentuh dan bahagia bisa berperan dalam film ini.

Sinopsis Film Jangan Panggil Mama Kafir
Pertemuan Maria (Michelle Ziudith) dengan Fafat (Giorgino Abraham) di malam Natal menjadi awal perjalanan cinta yang penuh tantangan. Keduanya memutuskan menikah meski berbeda keyakinan, dan kebahagiaan mereka semakin lengkap dengan kelahiran Laila (Humaira Jahra).

Namun, takdir berkata lain. Fafat meninggal dunia dalam kecelakaan, meninggalkan Maria untuk membesarkan Laila seorang diri sesuai janji pada mendiang suaminya. Usahanya menjaga anak tetap dalam ajaran Islam kemudian mendapat tantangan dari Ustadzah Habibah (Elma Theana), yang ingin mengambil alih pengasuhan sang cucu.

Film ini menggambarkan perjuangan seorang ibu menghadapi kehilangan sekaligus mempertahankan haknya atas sang buah hati. Apakah Maria harus kehilangan Laila setelah ditinggalkan suaminya? Jawabannya bisa disaksikan di bioskop mulai 16 Oktober 2025. (kintan; praba)


Share Tweet Send
0 Komentar
Memuat...
You've successfully subscribed to Indonesia Senang Dot Com - Semampu kita bisa dan lakukan keSENANGanmu
Great! Next, complete checkout for full access to Indonesia Senang Dot Com - Semampu kita bisa dan lakukan keSENANGanmu
Welcome back! You've successfully signed in
Success! Your account is fully activated, you now have access to all content.