Indonesiasenang-, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo, menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi menyeluruh terkait pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang digelar di Aceh dan Sumatera Utara pada 2024. Hal ini diungkapkannya sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan PON di masa depan.

Menurut Menpora Dito Ariotedjo, berbagai catatan kekurangan selama PON di dua provinsi ini akan dijadikan pelajaran penting. Dirinya berharap bahwa evaluasi tersebut akan membawa perbaikan yang signifikan saat PON berikutnya yang akan digelar di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 2028.

“Saya rasa banyak evaluasi yang harus dilakukan terkait PON Aceh-Sumut ini. Saya juga sudah melakukan rapat dengan KONI Pusat serta KONI NTT dan NTB karena mereka akan menjadi tuan rumah selanjutnya”, kata Menpora Dito Ariotedjo.

Ditambahkan oleh Menpora Dito Ariotedjo bahwa pelaksanaan PON di dua provinsi sebagai tuan rumah bersama bukanlah hal yang mudah, mengingat banyaknya tantangan yang dihadapi. “Kita harus memastikan bahwa pelajaran yang didapat dari pelaksanaan ini akan menjadi bekal yang baik untuk PON berikutnya”, tegasnya.

Menpora Dito Ariotedjo juga menyoroti pentingnya pemanfaatan fasilitas olahraga yang telah dibangun selama PON berlangsung, termasuk perawatannya agar tetap bisa digunakan dengan optimal di masa depan. Ia secara khusus memuji pembangunan fasilitas olahraga di Sumatera Utara, meskipun ada beberapa yang belum selesai.

"Saya yakin, walaupun ada kendala terkait penyelesaian venue voli di sport kompleks dan pembangunan jalan pendukung di luar Stadion Utama Sport Center, ini adalah warisan yang sangat baik”, ujar Menpora Dito Ariotedjo.

Selain itu, Menpora Dito Ariotedjo juga menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh insan olahraga atas berbagai kekurangan dan ketidaknyamanan selama pelaksanaan PON XXI.

“Sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga, kami memohon maaf sebesar-besarnya atas segala kekurangan yang terjadi selama pelaksanaan PON XXI”, kata Menpora Dito Ariotedjo.

Ditegaskan oleh Menpora Dito Ariotedjo bahwa penyelenggaraan PON XXI 2024 Aceh-Sumut merupakan pencapaian besar yang melibatkan banyak pihak, meskipun masih banyak tantangan yang harus dihadapi. Namun, menurutnya, semua proses besar ini adalah pembelajaran berharga untuk penyelenggaraan PON yang lebih baik di masa mendatang.

“Saya pastikan, akan melakukan evaluasi secara total dan komprehensif demi penyelenggaraan PON ke depan yang lebih baik. Mari kita terus menjaga semangat ini dan melangkah menuju prestasi yang lebih tinggi”, pungkas Menpora Dito Ariotedjo. (alvin; foto humaskemenpora)