Indonesiasenang-, Bertepatan dengan datangnya bulan Ramadhan di awal Maret 2025, rapper Matter Mos merilis lagu terbaru berjudul Sujud, sebuah refleksi emosional tentang hubungan spiritualnya dengan Tuhan. Lagu ini menghadirkan Teddy Adhitya sebagai kolaborator, memberikan sentuhan vokal yang semakin memperdalam makna dari liriknya.
Sujud bukan sekadar lagu religi biasa, melainkan sebuah percakapan mendalam dengan Sang Khalik. Matter Mos mengungkapkan bahwa lagu ini lahir dari kesadarannya tentang doa sebagai bentuk lain dari penjurnalan yang membantu kehidupannya.
"Saat gua mulai rajin salat dan banyak ngobrol bareng orang terdekat, gua sadar kalau gua nggak bisa memohon ke siapa pun lagi, selain ke Tuhan. Posisi sujud itu gua rasa sangat puitis, karena lo benar-benar rentan di posisi itu. Lo cuma bisa pasrah dan ngobrol sama Yang Maha Kuasa. Itu yang menginspirasi gua buat bikin lagu ini”, tutur Matter Mos.
Proses produksi Sujud berlangsung dengan lancar berkat keterlibatan Greybox, produser yang bertanggung jawab atas beat, mixing, dan mastering lagu ini. Bersama Hatch Beats dan Violet, mereka merancang aransemen di sebuah penginapan milik Agung Mango, musisi yang baru saja tampil sebagai pembuka Tame Impala DJ Set di Bali.
Berbeda dengan single sebelumnya, “Talisman”, lagu ini tercipta tanpa hambatan berarti. Bahkan, awalnya lagu ini berdurasi sekitar 7 menit sebelum akhirnya dipangkas menjadi 4 menit agar lebih fokus dan padat.
Saat menulis lirik, Matter Mos langsung membayangkan Teddy Adhitya sebagai sosok yang tepat untuk menyanyikannya. Meski mengangkat tema yang sensitif dan personal, Teddy menyambut baik ajakan tersebut.
"Liriknya semua gua yang tulis, dan gua seneng banget karena Teddy cukup baik dan bijaksana buat menerima lirik gua. Untuk proses rekaman, udah nggak perlu diragukan lagi seorang Teddy", imbuh Matter Mos.
Lirik dalam Sujud membawa nuansa spiritual dan introspektif. Pada bagian Pre-Chorus, terdapat pengharapan yang kuat untuk menyelesaikan hari dengan keteguhan, meski dalam kesendirian : "Selesaikan hari ini. Meski berseru sendiri Di dalam rindu, penghantu pikiranku"
Lagu ini juga mencerminkan keikhlasan dalam mendoakan seseorang, sebagaimana tersirat dalam Chorus : "Yang kau harap terjadi kejadian. Begitu juga dengan semua yang kau mau. Semoga dilimpahkan kepadamu. Menjadi milikmu ibadahku"
Sementara itu, Verse 1 dan 2 mengisahkan perjalanan perasaan seseorang yang menghadapi kesedihan, harapan, dan keberserahan kepada Yang Maha Kuasa. Liriknya penuh dengan filosofi kehidupan, mengajak pendengar untuk merefleksikan arti keikhlasan dan perjuangan dalam menghadapi takdir.
Sebagai musisi, Matter Mos merasa beruntung dapat menuangkan perjalanan spiritualnya dalam bentuk musik. Dirinya mengibaratkan musisi sebagai "antena" yang menangkap dan menerjemahkan frekuensi di sekitarnya menjadi karya.
Di bulan Ramadhan, Matter Mos memandang ibadah sebagai latihan kedisiplinan serta pengendalian diri. Dan berharap Sujud dapat menemani momen-momen refleksi di bulan suci ini.
Lagu Sujud resmi dirilis melalui Pon Your Tone pada 28 Maret 2025 dan sudah bisa didengarkan di berbagai platform streaming digital. (sugali; foto dhmm)
