Indonesiasenang-, Perenang putri Indonesia Masniari Wolf tak ingin berlama-lama larut dalam euforia keberhasilan di SEA Games 2025 Thailand. Usai memastikan medali emas nomor 50 meter gaya punggung putri dengan catatan waktu 28,80 detik, atlet berusia 20 tahun itu langsung mengalihkan fokus ke target yang lebih besar: Asian Games 2026 Aichi–Nagoya, Jepang, dan Olimpiade Los Angeles 2028.
Keberhasilan mempertahankan emas SEA Games secara beruntun sejak Vietnam 2021, Kamboja 2023, hingga Thailand 2025 menjadi fondasi penting bagi Masniari Wolf untuk naik level di pentas Asia dan dunia. Konsistensi tersebut membuatnya kini diproyeksikan sebagai salah satu andalan utama Indonesia di cabang renang gaya punggung.

Diungkapkan oleh Masniari Wolf bahwa setelah SEA Games 2025, ia telah menyiapkan program latihan intensif dengan fokus utama pada peningkatan fisik dan daya tahan. Program ini menjadi bagian dari persiapan jangka panjang menuju Asian Games dan Olimpiade.
“Setelah SEA Games, saya akan banyak berenang jarak jauh, sekitar 7 sampai 8 kilometer, dua kali sehari. Ini akan saya jalani selama beberapa bulan ke depan”, ujar Masniari Wolf.
Menurut Masniari Wolf, peningkatan kapasitas fisik menjadi kunci agar mampu bersaing dengan perenang elite Asia dan dunia, yang memiliki keunggulan pada kekuatan serta stabilitas teknik di lintasan.

Asian Games 2026 akan menjadi tantangan besar berikutnya bagi Masniari Wolf. Setelah mendominasi Asia Tenggara, ia kini menatap persaingan yang lebih ketat dengan perenang dari Jepang, China, dan Korea Selatan.
Masniari Wolf menilai waktu persiapan yang masih panjang sebagai keuntungan untuk melakukan evaluasi teknik, memperkuat mental bertanding, serta meningkatkan kecepatan start dan finishing, dua aspek krusial di nomor sprint seperti 50 meter gaya punggung.
“Saya berharap persiapan menuju Asian Games 2026 bisa berjalan dengan baik dan konsisten. Targetnya tentu tampil lebih kompetitif dan mendekati standar dunia”, ucap Masniari Wolf.
Tak hanya Asian Games 2026, Masniari Wolf juga menegaskan komitmennya untuk membidik Olimpiade Los Angeles 2028. Ia menyadari bahwa level Olimpiade membutuhkan persiapan menyeluruh, mulai dari fisik, teknik, hingga manajemen kompetisi internasional.
Dengan usia yang masih 20 tahun, Masniari Wolf dinilai berada pada fase ideal untuk membangun performa puncak dalam beberapa tahun ke depan. Konsistensi tampil di ajang internasional diharapkan mampu mengasah pengalaman dan kepercayaan dirinya menghadapi tekanan Olimpiade.

Disampaikan pula oleh Masniari Wolf apresiasi kepada berbagai pihak yang mendukung perjalanannya bersama Indonesia, termasuk Kemenpora, PB Akuatik Indonesia, serta klub JAQ Aquatics. “Dukungan dari pemerintah, federasi, dan klub sangat berarti bagi saya. Tanpa itu, proses pembinaan dan persiapan jangka panjang tidak akan berjalan maksimal”, pungkasnya.
Dengan visi jelas menuju Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028, Masniari Wolf kini bukan sekadar peraih emas SEA Games, melainkan simbol regenerasi dan harapan baru renang Indonesia di panggung dunia. (devin; foto bkpo)