Indonesiasenang-, Paragon Pictures dan Ideosource Entertainment resmi mengumumkan dimulainya proses produksi film drama keluarga terbaru, Lyora : Penantian Buah Hati, yang diadaptasi dari novel karya Fenty Effendy, Lyora : Keajaiban yang Dinanti. Film ini akan mengangkat kisah nyata perjuangan pasangan Meutya Hafid dan sang suami, Fajrie, dalam menantikan buah hati mereka.
Disutradarai oleh Pritagita Arianegara, film ini melibatkan nama-nama besar dalam dunia perfilman, seperti Marsha Timothy dan Darius Sinathrya yang berperan sebagai pasangan Meutya dan Fajrie. Jajaran pemeran lainnya termasuk Widyawati, Olga Lydia, Hannah Al Rashid, Aimee Saras, Ariyo Wahab, dan Ivanka Suwandi.
Film Lyora : Penantian Buah Hati menggambarkan perjalanan emosional Meutya Hafid, seorang perempuan tangguh yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi I DPR RI kala itu. Di tengah kesibukan kariernya, Meutya dan Fajrie menjalani perjuangan panjang, termasuk menjalani program bayi tabung dan menghadapi tiga kali keguguran dalam satu tahun, sebelum akhirnya dikaruniai putri bernama Lyora pada usia 44 tahun.
“Ini adalah kisah nyata yang sangat inspiratif dan menyentuh. Kami ingin menghadirkan film yang tak hanya menghibur, tetapi juga memberikan semangat bagi pasangan yang tengah berjuang menantikan buah hati mereka”, kata Robert Ronny selaku Produser Film Lyora : Penantian Buah Hati.
Menurut data WHO, 1 dari 6 perempuan di dunia mengalami infertilitas, termasuk di Indonesia, di mana sekitar 10-15% pasangan usia subur menghadapi kesulitan memiliki anak. Hal ini menjadi latar penting dalam penggarapan film Lyora : Penantian Buah Hati yang diharapkan dapat membuka mata masyarakat terhadap perjuangan banyak keluarga dalam menghadapi isu ini.
“Saya merasa terhormat memerankan sosok perempuan hebat seperti Ibu Meutya Hafid. Film ini hadir sebagai suara bagi perempuan yang sedang berjuang menantikan buah hati”, tutur Marsha Timothy, yang memerankan Meutya Hafid dengan banggaannya.
Sementara itu, Darius Sinathrya, yang berperan sebagai Fajrie, menambahkan, kisah ini sangat relevan bagi banyak pasangan di Indonesia. “Perjuangan mereka memberikan makna mendalam tentang harapan dan keteguhan hati”, ujarnya.
Dijelaskan oleh Andi Boediman selaku Produser Eksekutif bahwa film ini dirancang dengan riset mendalam untuk memastikan pengalaman menonton yang autentik dan emosional.
“Film Lyora : Penantian Buah Hati diharapkan mampu menyentuh hati banyak keluarga, baik yang sedang merencanakan, menantikan, maupun berjuang mendapatkan buah hati”, kata Andi Boediman.
Film Lyora: Penantian Buah Hati dijadwalkan tayang di bioskop Indonesia pada tahun 2025. Ikuti informasi terbaru melalui akun Instagram resmi @paragonpictures.id (kintan; foto lpbh)