Indonesiasenang-, Band rock legendaris Indonesia, Kotak, merayakan 20 tahun perjalanan mereka di dunia musik dengan menggelar konser bertajuk Konser Dua Dekade Kotak di Basket Hall, Senayan, Jakarta (23/11/2024). Acara ini menjadi momen penuh energi, nostalgia, dan penghargaan untuk para penggemar setia mereka, yang dikenal sebagai Kerabat Kotak.
Mengawali konser, Kotak band membawakan lagu Tanah Airku yang menyentuh hati ribuan penonton. Lagu kebangsaan ini memiliki makna mendalam bagi para personil Kotak band, terlebih karena menjadi simbol dukungan mereka terhadap Timnas Indonesia. Vokalis Tantri muncul dengan salam metal khas, diikuti oleh Chua (bass) dan Cella (gitar), yang langsung memanaskan suasana.
Selama konser, Kotak band membawakan 22 lagu hits yang menemani perjalanan karier mereka, termasuk Beraksi, Pelan-Pelan Saja, Masih Cinta, dan Tendangan dari Langit. Penampilan Tantri yang enerjik membuat seluruh penonton terpukau, terutama saat mereka membawakan lagu Rock Never Dies dan Satu Indonesia.
Di tengah penampilannya, Tantri menyapa penonton dengan penuh antusias, "Assalamualaikum, Kerabat Kotak! 20 tahun Kotak berkarya di industri musik Indonesia. Aku mau ngucapin terima kasih banyak buat semua yang sudah hadir malam ini. Selamat datang di konser dua dekade Kotak”, katanya disambut sorak riuh dari penggemar.
Tantri juga mengungkapkan rasa syukur atas perjalanan panjang band ini, "Dua puluh tahun adalah perjalanan yang penuh tantangan. Kami tidak mungkin sampai di sini tanpa dukungan dari Kerabat Kotak. Konser ini adalah hadiah untuk kalian”, ungkapnya.
Kotak band yang memulai karier melalui ajang pencarian bakat The Dream Band pada 2004, telah melewati berbagai fase, termasuk perubahan formasi. Album-album seperti Kotak Kedua, Energi, dan Rock N Love menjadi saksi perjalanan musikal mereka.
Chua, yang dikenal dengan permainan bass khasnya, menyebut perjalanan Kotak sebagai pengalaman penuh pembelajaran. "Kami tumbuh bersama musik. Ada masa sulit yang sempat membuat kami ingin menyerah, tapi kami memilih bangkit dan terus berkarya katanya penuh haru.
Malam itu juga menjadi istimewa dengan kehadiran pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, yang terlihat menikmati konser. Shin Tae-yong mengenakan batik, hadir bersama suami Tantri, Arda, dan menjadi perhatian para penggemar.
Penonton pun larut dalam euforia, menyanyikan lagu-lagu hits Kotak tanpa dikomando. "Jujur, ini kali pertama kami bikin konser tunggal. Semua energi kami tumpahkan di sini”, ucap Tantri.
Konser yang berlangsung sekitar dua jam ini ditutup dengan penampilan eksplosif lewat dua lagu andalan, Tendangan dari Langit dan Beraksi. Dengan tepuk tangan meriah dari ribuan penonton, Konser Dua Dekade Kotak menjadi momen tak terlupakan bagi band dan para penggemarnya, menandai perjalanan panjang mereka yang terus bergaung di belantika musik Indonesia. (sugali; foto kk)