Kompetisi "Ma Thèse en 180 Secondes" Serunya Peneliti Muda Indonesia Presentasi Ilmiah dalam 3 Menit

Grand Final kompetisi "Ma Thèse en 180 Secondes" digelar di IFI Jakarta, 15 Agustus 2025. Lima peneliti muda Indonesia mempresentasikan karya ilmiah mereka dalam bahasa Prancis hanya dalam 3 menit. Siapa saja pemenangnya?

Kompetisi "Ma Thèse en 180 Secondes" Serunya Peneliti Muda Indonesia Presentasi Ilmiah dalam 3 Menit

Indonesiasenang-, Bagaimana rasanya jika kita harus mempresentasikan hasil karya ilmiah dalam waktu yang pendek, namun bisa sampai ke penonton dengan baik? Bayangkan, karya ilmiah yang dibuat begitu panjang, harus dibawakan dalam waktu yang pendek.

Ya, itulah keseruan Grand Final kompetisi "Ma Thèse en 180 Secondes" atau Desertasiku Dalam 180 Detik" yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Prancis dan Institut Français d'Indonèsie (IFI). Bertempat di ruang auditorium IFI Jakarta pada Jumat, 15 Agustus 2025, lima peneliti muda asal Indonesia memperentasikan karya ilmiah mereka dengan menggunakan bahasa Prancis  dalam 3 menit, berlomba-lomba memperebutkan posisi juara dalam acara final.

Kelima finalis dalam acara final kali ini adalah :

1. Harry Octavianus Sofian (Universite Paris Nanterre & BRIN)

Judul penelitian : Menelusuri asal-usul artefak logam dan manik-manik kaca di bagian selatan Sumatra

2. Bayu Suseno (IPB)

Judul penelitian : Memprediksi panen padi dari luar angkasa... bahkan saat langit mendung

3. Soleh Fajar Junjunan (INSA Centre Val de Loire & BRIN)

4. Judul penelitian : Bagaimana cara memadamkan kebakaran mesin dengan cepat dan efektif?

5. Acintya Ratna Priwati (Universite Paris Cite & Universitas Gadjah Mada)

Judul penelitian : Menjadi orang Indonesia atau Prancis: bagaimana kita memandang masa lalu dan masa depan kita bersama?

6. Jakty Kusuma (Universite de Montpellier & AgroParisTech)

7. Judul penelitian : Gen dan Bajak Laut: Jelajah Molekuler di Balik Perang Pala bersama Pierre Poivre

Dewan juri terdiri dari para ahli di bidang sains dan bahasa Prancis, termasuk komunikator sains ternama, Riza Putranto. Penampilan para peserta dievaluasi berdasarkan tiga kriteria: kemampuan berbicara di depan umum, kemampuan menjelaskan ilmu dengan sederhana dan struktur presentasi.

"Mereka (para kontestan-red) hanya memiliki kurang dari 10 jam coaching. Mereka belajar menyampaikan ide dengan lancar, terutama menyederhanakan minimal 400 halaman disertasi dalam waktu 3 menit. Bagaimana mereka harus menyampaikan dengan jelas dan menyederhanakan topik yang dibahas. Semua disertasi mereka dalam bahasa Inggris dan diubah dalam bahasa Prancis. Ini tentunya tantangan tersendiri bagi mereka”, ungkap Kirana Hernanda, perwakilan dari IFI Jakarta.

Selama menunggu proses penilaian, penonton dapat mengikuti sharing pengalaman dari coach yang membimbing para peserta, presentasi dari Campus France (badan nasional Prancis untuk promosi studi ke Prancis), dan kuis ilmiah interaktif.

Setelah kurang lebih 45 menit menanti, yang ditunggu akhirnya tiba. Dari 5 kontestan yang maju ke babak Grand Final, akhirnya terpilih tiga nama pemenang. Mereka adalah :

Juara 1 : Jakty Kusuma (Universite de Montpellier & AgroParisTech)

Juara 2 : Soleh Fajar Junjunan (INSA Centre Val de Loire & BRIN)

Juara 3 : Acintya Ratna Priwati (Universite Paris Cite & Universitas Gadjah Mada)

Tiga pemenang akan mendapatkan hibah dari Kedutaan Besar Prancis dan Institut frangais d'Indonesie, untuk berpartisipasi dalam konferensi internasional, sebagai berikut :

1. Juara pertama: beasiswa perjalanan hingga 1.500 €

2. Juara kedua: beasiswa perjalanan hingga 1.000 €

3. Juara ketiga: beasiswa perjalanan hingga 500 €

(kintan; foto praba)


Share Tweet Send
0 Komentar
Memuat...
You've successfully subscribed to Indonesia Senang Dot Com - Semampu kita bisa dan lakukan keSENANGanmu
Great! Next, complete checkout for full access to Indonesia Senang Dot Com - Semampu kita bisa dan lakukan keSENANGanmu
Welcome back! You've successfully signed in
Success! Your account is fully activated, you now have access to all content.