Indonesiasenang-, Industri fesyen muslimah di Indonesia kembali menunjukkan dinamika segarnya melalui inovasi yang memadukan tren mode dengan nilai budaya lokal. Kali ini, sorotan tertuju pada Khimar Syar’i, brand asal Kota Tangerang, yang meluncurkan koleksi hijab terbaru bermotif Masjid Al-A’zhom dan Jam Gede Jasa. Koleksi ini lahir dari kolaborasi kreatif bersama Aulimustlimah, brand lokal asal Kecamatan Pinang.
Menurut sang founder, Oktavianty Dwi Hapsari, tahun ini menjadi momentum penting untuk menjalin sinergi antarbrand. “Tahun ini merupakan tahun kolaborasi dari Khimar Syar’i dengan dua brand. Salah satunya, Aulimustlimah dengan hijab motif ikon Kota Tangerang. Kolaborasi lain bersama Nanina dari Jakarta menghasilkan mukena travel agar pasar masing-masing bisa berkembang”, jelasnya.

Kehadiran hijab dengan motif ikonik Tangerang ini bukan sekadar penawaran produk baru, melainkan juga simbol bagaimana fesyen dapat menjadi medium untuk memperkenalkan identitas kota. Dengan ukuran jumbo 140 cm (syar’i) seharga Rp 235 ribu, hijab ini hadir untuk menjawab kebutuhan muslimah yang menginginkan desain elegan sekaligus sarat makna. Untuk ukuran standar, konsumen bisa mendapatkannya langsung di Aulimustlimah.
Motif Masjid Al-A’zhom dan Jam Gede Jasa tidak hanya menghadirkan estetika visual, tetapi juga membangun narasi kebanggaan budaya. “Harapan kami, hijab ini tidak sekadar menjadi busana, tapi juga menghadirkan identitas yang bisa dibanggakan,” tambah Oktavianty.
Tak hanya berhenti pada hijab, Khimar Syar’i juga merilis beragam koleksi unggulan lain. Gamis ditawarkan mulai Rp 250 ribu hingga Rp 1,8 juta, sajadah travel bermotif tenun Banten Rp 60 ribu, mukena travel Rp 280 ribu–Rp 400 ribu, hingga mukena silky dengan rentang Rp 400 ribu–Rp 800 ribu. Seluruh produk dirancang dengan standar kualitas premium yang sejak awal menjadi visi brand sejak berdiri pada 2017.

Konsumen bisa mendapatkan koleksi Khimar Syar’i melalui Galeri UMKM Hotel Anara Bandara Soekarno-Hatta, marketplace resmi, atau akun Instagram @khimara.syari.
Langkah kolaboratif ini menegaskan posisi Khimar Syar’i sebagai brand muslimah yang konsisten berinovasi. Dengan menghadirkan produk yang tidak hanya mengikuti tren, tetapi juga menyimpan representasi budaya, Khimar Syar’i menunjukkan bahwa fesyen muslimah kini bukan hanya soal gaya, melainkan juga identitas dan nilai lokalitas. (damar; foto hpkt)