Indonesiasenang-, Drama Musikal KEN DEDES, karya sutradara Rusdy Rukmarata siap menghibur para pecinta teater di Jakarta. Pertunjukan nan megah ini merupakan kerjasama antara EKI Dance Company dan Ciputra Artpreneur. Tak hanya menjadi sutradara, Rusdy juga berperan sebagai koreografer. Dalam pementasan kali ini, Rusdy tak sendirian. Ia bekerjasama dengan Titien Wattimena sebagai penulis naskah, Oni Krisnerwinto sebagai penata musik, dan Iskandar Loedin sebagai penata artistik.

Menariknya, Titien Wattimena selaku penulis skenario menjanjikan bahwa musikal ini mengungkap cerita yang relatif jarang ditampilkan oleh berbagai versi Ken Dedes yang pernah ada . "Dijamin seru! Ada perebutan kekuasaan, pembunuhan dan tentu misteri. Tapi juga ada komedinya," kata Titien yang juga peraih Piala Citra lewat skenarionya untuk film Aruna dan Lidahnya (2018).

Musikal yang mengisahkan tentang Ken Dedes, seorang perempuan yang sangat berpengaruh dalam sejarah Nusantara ini diperankan oleh bintang-bintang musikal muda populer di Tanah Air. Mereka adalah Ara Ajisiwi (Ken Dedes), Taufan Purbo (Ken Arok), Nala Amrytha (Ken Umang), Uli Herdi (Tunggul Ametung), Fatih Unru (Anusapati), Geraldo Tanor (Tohjaya) dan Nino Prabowo (Kebo Ijo).

Setidaknya, saat ini sebanyak 70 orang penampil sudah melakukan sesi latihan. Memakan waktu hingga 6 bulan persiapan untuk pertunjukan selama kurang lebih 2 jam, Rusdy memastikan semuanya dikerjakan secara detail.

"Biasanya persiapan kami nggak sebanyak ini. Dari kostum, cerita, musik. Riset yang dalam juga. Cerita Ke Dedes aslinya nggak tahu seperti apa realnya. Cerita-cerita yang berkembang adalah karya sastrawan. Bukan sejarahwan. Banyak sekali rumor menyangkut yang terjadi. Maka ketika kita membuat Ken Dedes kekinian ya sah-sah aja. Dibangun sangat detail sehingga lebih menegangkan dengan menghadirkan plot twist yang tak mudah tertebak nantinya. Bahkan jika penonton harus beranjak dari kursinya sejenak, mereka akan bingung dengan alurnya, karena benar-benar detail. Selain itu kita menggunakan spesial efek yang sangat banyak. Bisa jadi ini menjadi drama musikal dengan spesial efek terbanyak. "jelas Rusdy pada acara press conference pada Jumat, 13 Januari 2023.

Aiko Senosonoto, produser Ken Dedes mengaku, saat ini musikal telah menjadi pertunjukan yang trend dan digemari masyarakat. Ken Dedes hadir bukan sekadar untuk meramaikan, tapi berusaha memberikan warna tersendiri bagi dunia hiburan Indonesia.

"Kami sangat terbantukan oleh Ciputra Artpreneur dalam hal promosi, tempat.
Kami tidak ingin membawa broadway ke Indonesia, karena kami harus membawa pertunjukan Indonesia ke broadway. Kita harus memulai dengan bangga kepada produk lokal kita sendiri. Ken Dedes kali ini, lebih unik. Versi ini tidak terikat pada pakem yang ada. Kita harus berani mengemas dalam sisi modern, bisa dinikmati oleh masyarakat awam secara luas. " ungkap Aiko menjelaskan tentang tujuannya mengangkat cerita lokal Indonesia ke panggung teater.

Di lain pihak, Rina Ciputra Sastrawinata, Presiden Direktur Ciputra Artpreneur sepakat untuk memproduksi Musikal Ken Dedes karena meyakini musikal ini memberi dampak positif bagi kesenian. "Sudah menjadi visi misi kami untuk menggelar pertunjukan yang sejalan dengan nilai budaya Indonesia, dan Ken Dedes sangat mampu untuk itu. Terlebih lagi, karena EKI Dance Company ini levelnya sudah internasional. Ken Dedes sendiri merupakan show sejarah, penting untuk bangsa Indonesia mengingat sejarah. Perlu waktu dan energi untuk mempersiapkan pertunjukan musikal yang belum pernah ditampilkan sebelumnya. Persiapan dari segi kostum, cerita, semua dipersiapkan dengan baik oleh pak Rusdy. "tutup Rina.

Sebelumnya, versi pendek musikal Ken Dedes ini pernah dipentaskan di Festival Musikal Indonesia 2022 dan mendapat sambutan sangat meriah dari penonton.

Tiket pertunjukan KEN DEDES dapat diperoleh di Loket.com mulai 13 Januari 2023 pukul 18.00 dengan harga mulai dari 450.000 rupiah hingga 1,2 juta rupiah.  Khusus pengguna BCA (Credit Card, Debit Mastercard, Virtual Account) tersedia promo Early Bird dan promo diskon setelah Early Bird hingga 15%. (Kintan; foto: Praba)