Indonesiasenang-, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI melalui Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga menerima kunjungan dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali, di Gedung PPITKON, Kemenpora (15/11/2024). Kunjungan tersebut bertujuan untuk konsultasi terkait kebutuhan prasarana olahraga, khususnya sarana panjat tebing.
Ketua Umum KONI Kabupaten Klungkung, I Wayan Subamia, mengungkapkan bahwa pihaknya sedang berupaya meningkatkan kualitas prasarana olahraga di daerahnya. "Saat ini, beberapa atlet panjat tebing kami terus berlatih dengan teknik-teknik terbaik. Namun, kondisi sarana dinding panjat kami sudah kurang memadai. Kami berharap dapat mengajukan permohonan untuk pengadaan sarana panjat tebing kepada Kemenpora”, katanya.
Dijelaskan pula oleh I Wayan Subamia bahwa rencana strategis olahraga di Kabupaten Klungkung, termasuk pelaksanaan Talent Scouting tahunan, kerja sama dengan Ikatan Guru Olahraga Nasional, serta rencana penyusunan Desain Olahraga Daerah (DOD) pada 23-27 November 2024.
"Kami akan melibatkan seluruh stakeholder olahraga di Kabupaten Klungkung untuk menghasilkan DOD yang terintegrasi dan komprehensif”, ujar I Wayan Subamia.
Menanggapi hal tersebut, Cecep Sumarna, yang mewakili Asisten Deputi Standardisasi, Akreditasi, Sertifikasi, Prasarana dan Sarana Olahraga, menyatakan bahwa penyusunan DOD sangat penting untuk mendukung Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).
"DOD yang tersusun dengan baik menjadi rencana induk olahraga strategis, melibatkan perangkat desa, dinas terkait, dan praktisi olahraga. Melalui DOD, kita bisa mengetahui jumlah atlet, cabang olahraga, pelatih, dan tenaga keolahragaan lainnya”, jelas Cecep Sumarna.
Terkait permohonan prasarana olahraga, Cecep Sumarna menyampaikan bahwa Kemenpora siap memberikan rekomendasi berdasarkan analisis dan kajian mendalam dari DOD yang telah disusun.
"Secara prinsip, kami mempersilakan KONI Kabupaten Klungkung untuk mengajukan permohonan sesuai petunjuk teknis yang berlaku. Namun, Kemenpora hanya bertindak sebagai pemberi rekomendasi setelah kajian DOD dilakukan”, kata Cecep Sumarna.
Kunjungan ini menjadi bagian dari sinergi antara Kemenpora dan daerah dalam membangun ekosistem olahraga nasional yang lebih baik dan berkelanjutan. (alvin; foto kemenpora)