Indonesiasenang-, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendongkrak pariwisata nusantara lewat partisipasi aktif di ajang Xynergy KAI Expo 2025. Mengusung kampanye unggulan #BanggaBerwisatadiIndonesia, Kemenpar hadir dalam pameran yang berlangsung pada 2–3 Agustus 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC), Senayan.

Deputi Bidang Pemasaran Kemenpar, Ni Made Ayu Marthini, dalam keterangannya di Jakarta (03/08/2025), menyampaikan bahwa partisipasi dalam ajang ini bertujuan memperkuat konektivitas destinasi pariwisata nasional yang bisa dijangkau menggunakan moda transportasi kereta api.

“Ini bagian dari upaya kami mendorong lebih banyak perjalanan wisata nusantara, khususnya ke destinasi yang terhubung langsung dengan jalur kereta. Misalnya kawasan Borobudur–Prambanan–Jogja, Bromo–Tengger–Semeru, destinasi 3B (Banyuwangi, Bali Barat, dan Bali Utara), hingga desa-desa wisata di Pulau Jawa”, kata Ni Made Ayu Marthini.

Lebih dari sekadar pameran, Xynergy KAI Expo 2025 menjadi kolaborasi lintas sektor yang menghadirkan peluang bagi sinergi bisnis antara pemerintah, pelaku usaha swasta, hingga perbankan. Selain booth pariwisata, acara ini juga menghadirkan promo tiket kereta api, zona wisata, perhotelan, fesyen, serta makanan dan minuman, menjadikannya sebagai destinasi acara yang lengkap untuk masyarakat urban.

Kemenpar sendiri memanfaatkan momentum ini dengan menghadirkan booth Wonderful Indonesia seluas 36 meter persegi, yang turut memfasilitasi delapan pelaku industri pariwisata dari berbagai daerah seperti Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur.

Adapun pelaku industri yang ikut difasilitasi antara lain: Hotel Borobudur Jakarta, Atourin, Djalanin.com, Alodia Tour Indonesia, Xpose Tour and Leisure Jakarta, Cakramahira Bespoke Travel, Zahra Tour Bandung, dan Pongo Holidays.

“Kami berharap keikutsertaan Kemenpar dalam event ini mampu mendorong penguatan ekonomi nasional, serta memperluas daya jangkau wisata ke daerah-daerah yang selama ini dilalui kereta api”, imbuh Ni Made Ayu Marthini.

Dengan semakin masifnya dukungan terhadap wisata berbasis transportasi publik, Kemenpar optimistis target perjalanan wisatawan nusantara di tahun 2025 akan tercapai sekaligus membuka ruang tumbuh bagi UMKM dan pelaku industri kreatif daerah. (dewa; foto hkp)