Kecap Benteng SH Label Orange Terang Ikon Kota Tangerang

Sekarang ini kecap Benteng SH sudah berada di generasi keempatnya yang dipegang oleh Latief Sukaryadi. Dalam proses produksi tidak melakukan secara massal

Kecap Benteng SH Label Orange Terang Ikon Kota Tangerang

Indonesiasenang-. Kecap, si hitam manis yang kerap bertengger di meja makan ini merupakan salah satu bumbu yang biasa ada di kuliner Indonesia, terutama di pulau Jawa. Kecap manis khususnya di pulau Jawa merupakan hasil akulturasi budaya Tionghoa yang populer di Indonesia setelah modifikasi yang dilakukan masyarakat Jawa kala itu.

Rasanya yang manis dan gurih membuat kecap manis kerap menjadi penyedap kudapan, seperti bakmi, bakso, siomay, batagor, bubur ayam, maupun gado-gado. Selain itu, ada juga sejumlah makanan yang menggunakan kecap di antaranya gudeg, tempe dan tahu bacem, ayam bakar, semur, dan sate.

Kecap ditengarai masuk ke Nusantara dibawa oleh pendatang dari Tiongkok. Pelaut dan pedagang asal Tiongkok mengenalkan kecap negerinya dan kedelai yang merupakan bahan baku kecap. Dari catatan William Shurtleff, pada 1680 istilah kecap untuk pertama kalinya disebut di negara Barat. Mereka memahami bahwa kecap berarti saus kedelai di Hindia Timur Belanda (Indonesia).

Pengaruh masyarakat Tionghoa memang kental dalam setiap tetes kecap, karena awalnya kecap dibuat oleh salah satu warga Tiongkok yang bermukim di sekitaran wilayah Benteng Makassar, Tangerang yang kini sudah berubah alih menjadi Pasar Lama.

Bagi masyarakat di kota Tangerang khususnya siapa yang tak mengenal dengan kecap Benteng cap SH. Produksi kecap legendaris yang berlokasi di Jalan Saham RT 05/06 Kelurahan Sukasari, Kecamatan Kota Tangerang, atau sekitar 1 kilometer dari kawasan Pasar Lama ini masih sangat digemari dan eksis hingga kini.

Kecap Benteng atau Siong Hin atau dikenal dengan nama Kecap SH cukup populer sejak tahun 1920 pertama kali dibuat dan dipopulerkan oleh masyarakat Cina Benteng yang ada di daerah Tangerang. Adalah Lo Tjit Siong yang mendirikan pabrik kecap ini pertama kali yang kemudian diteruskan oleh anak keturunannya.

Kecap benteng SH terdiri dari dua jenis, kecap manis dan kecap asin, dengan rentang harga dipasaran, yaitu Rp 11,500 untuk ukuran 100 ml dan Rp. 60,000 untuk ukuran 2000 ml. Labelnya berwarna orange terang dengan huruf SH menjadi ciri khasnya.Kemasan kecap ini juga sudah mengikuti kemasan produk kecap masa kini. Selain menggunakan botol kaca, ada juga dengan kemasan botol plastik berbagai ukuran, serta kemasan sachet.

Menjaga Kelezatan Sampai Generasi Keempat

Sekarang ini kecap Benteng SH sudah berada di generasi keempatnya yang dipegang oleh Latief Sukaryadi. Dalam proses produksi kecapnya, pabrik tersebut tidak melakukan produksi secara massal, hanya terbatas dalam jumlah tertentu saja. Sampai sekarang pun resep rahasia dari kecapnya juga tidak disebar luaskan ke publik. Jadi, baik dari kualitas dan rasanya benar-benar terjaga sampai sekarang ini.

Saksi Sejarah Yang Tak Terlupakan

Kecap Benteng SH memang memiliki sisi perjuangan dari pendirinya, namun sejarah dari kecap ini juga membuat merek ini terkenal sampai sekarang. Bahkan kecap ini sampai disimpan sejarahnya di dalam Klenteng Boen Tek Bio dan Museum Heritage Tangerang. Selain itu dalam buku historis Jalan Raya Pos, Jalan Daendels milik Pramoedya Ananta Toer juga memuat sejarah kecap Benteng SH ini. Jadi, kecap ini memang dikenal sebagai kecap sejak zaman Hindia Belanda yang berhasil bertahan hingga hari ini, baik dari kualitas dan rasa sudah tidak diragukan lagi.

Bagi wisatawan yang datang ke Tangerang tentu tidak akan lengkap rasanya kalau tidak membawa kecap Benteng SH ini sebagai buah tangan saat pulang. Kecap ini bahkan telah jadi salah satu oleh-oleh khas dari Tangerang, maka dari itu untuk mendapatkan kecap ini bisa datang ke pusat oleh-oleh yang ada di Tangerang. (rls; foto dok)


Share Tweet Send
0 Komentar
Memuat...
You've successfully subscribed to Indonesia Senang Dot Com - Semampu kita bisa dan lakukan keSENANGanmu
Great! Next, complete checkout for full access to Indonesia Senang Dot Com - Semampu kita bisa dan lakukan keSENANGanmu
Welcome back! You've successfully signed in
Success! Your account is fully activated, you now have access to all content.