Indonesiasenang-, Musisi muda Kay Sebastene resmi merilis single debut berjudul I’M NOT pada 6 Juni 2025. Lagu ini menjadi langkah pertama menuju album perdananya, Are You OK ?, yang dijadwalkan meluncur akhir tahun. Lebih dari sekadar lagu pembuka, I’M NOT adalah pengakuan jujur yang sulit diucapkan: “I’m not okay.”
“Pertanyaan ‘Are You OK ?’ itu terdengar sederhana, tapi bagi saya justru terasa seperti ancaman. Kadang kita belum siap jujur, bahkan pada diri sendiri,” ungkap Kay.
Single perdana yang menyentuh dan penuh kejujuran dari musisi asal Bandung ini jadi pintu masuk ke semesta emosional dan visual yang akan dirangkai dalam debut albumnya akhir 2025.
Kejujuran itulah yang kini menjadi napas utama dalam karya perdananya. Lewat I’M NOT, Kay Sebastene memulai perjalanan emosional yang sangat personal bukan hanya dalam lirik, tapi juga dalam narasi visual yang menyertainya. Lagu ini merupakan awal dari lima music video yang akan dirilis secara berurutan, membentuk satu universe cerita yang utuh dan sinematik.
Kay Sebastene bukan musisi biasa. Lulusan Taylor’s University Malaysia jurusan Broadcasting & Film ini menanamkan pendekatan storytelling visual yang kuat ke dalam karya-karyanya. Dalam MV I’M NOT, ia kembali mengangkat elemen visual yang sempat muncul di klip terdahulunya, who the heck (2023), seperti simbol mantel ungu dan alter ego misteriusnya.
“Ungu itu kejujuranku. It’s in my blood,” ujarnya.
Mantel ungu yang dahulu muncul sebagai lapisan misteri, kini jadi lambang keberanian untuk membuka sisi rapuh yang selama ini tersembunyi.
Lebih dari sekadar album, Are You OK ? dihidupkan Kay Sebastene sebagai gerakan sosial. Bersama tim kreatifnya, WE ELEVEIGHT, dirinya meluncurkan kampanye tulus, mengajak orang-orang menulis surat kepada diri mereka sendiri. Kampanye ini diawali dengan menyebarkan 100 surat kosong di sepanjang Jalan Braga, Bandung, masing-masing hanya bertuliskan satu pertanyaan Are You OK ?.
Hasilnya mengejutkan, lebih dari 70 surat kembali ke tangan Kay, berisi curahan hati yang menggugah. “Makasih udah bikin aku selama lima menit merenung dan jujur sama diri sendiri sebelum menulis", tulis salah satu peserta secara anonim.
“Lewat gerakan ini, saya ingin menciptakan ruang aman untuk berdialog dengan diri sendiri. Kalau karya ini bisa menemani seseorang keluar dari kesepian, itu sudah jadi kehormatan besar buat saya,” ucap Kay.
I’M NOT juga menandai awal rangkaian kolaborasi kreatif yang akan hadir dalam album Are You OK ?. Selain menggandeng rapper PB Glas, Kay juga menyematkan cameo dari filmmaker Chandra Liow dan influencer Rachel Florencia dalam salah satu video musiknya mendatang—mengisyaratkan proyek visual lintas disiplin yang tak hanya musikal tapi juga sinematik dan penuh dialog emosional.
Di usia 24 tahun, Kay Sebastene telah memilih jalan yang tak mudah: memulai debut bukan dengan kemilau, tapi dengan kejujuran. Ia tak ragu memperlihatkan sisi rapuhnya dan menyuarakan bahwa menjadi not okay pun adalah bagian dari keberanian untuk hidup utuh.
“Ini fase yang sulit, tapi saya ingin semua orang tahu bahwa mereka tidak sendiri. Saya paham bagaimana sunyinya dunia ini bisa terasa, dan saya ingin membantu semampu saya lewat musik, lewat karya, lewat kejujuran", jelas Kay Sebastene.
Dengan I’M NOT, Kay Sebastene tidak hanya meluncurkan lagu, ia membuka ruang dialog. Bukan hanya untuk dirinya, tapi untuk kita semua.
Untuk mengikuti perjalanan Kay Sebastene selanjutnya dan kampanye #AreYouOK, pantau terus pembaruan melalui kanal media sosial resminya. (sugali; foto Guns)
