Indonesiasenang-, Suasana penuh semangat kebersamaan dan refleksi mendalam mewarnai peresmian kampus baru Jakarta Intercultural School (JIS) Pattimura Elementary pada Selasa, 23 September 2025. Acara bertajuk “Berakar pada Keunggulan” ini menandai babak baru JIS dalam menghadirkan ruang belajar modern yang selaras dengan alam, berakar pada nilai komunitas, dan berpandangan ke masa depan.
Dalam sambutannya, Maya Nelson, Head of School JIS, menekankan bahwa kampus baru Pattimura dirancang dengan pencahayaan alami, akustik bijaksana, ruang terbuka, serta pemandangan yang membangkitkan rasa ingin tahu.
“Mereka didorong untuk berpikir mendalam, bertanya dengan berani, dan bereksplorasi dengan gembira. Fasilitas baru ini mencerminkan keyakinan bahwa ruang yang indah tidak hanya membentuk pelajar yang tangguh, tetapi juga individu percaya diri dan penuh kasih,” ujarnya.
Visi ini, menurut Maya, telah dirajut selama lebih dari tujuh tahun dengan kontribusi guru, staf, orang tua, hingga siswa. “Kampus ini lebih dari sekadar tempat belajar, melainkan rumah bagi rasa ingin tahu, fondasi pembelajaran seumur hidup, dan ruang di mana masa depan dipupuk setiap hari,” imbuhnya.
Phil Rickard, Ketua Dewan Pembina JIS, menyoroti ikon pohon Ki Hujan yang menjadi simbol kekuatan dan memori kolektif komunitas JIS. “Pohon ini telah menyentuh banyak generasi, menghadirkan keajaiban, energi, dan kepercayaan diri bagi anak-anak,” katanya.
Sementara itu, Jill Bellamy, Kepala Sekolah Pattimura Elementary, menegaskan bahwa pembangunan kampus bukan sekadar menghadirkan dinding dan jendela baru, tetapi lingkungan belajar dinamis yang mendorong kolaborasi, kreativitas, dan refleksi. “Halaman baru kami dengan pohon Pattimura di pusatnya membangkitkan kembali rasa kebersamaan. Kami ingin setiap anak percaya diri bertanya lebih jauh, membayangkan kemungkinan baru, dan berkreasi dengan tujuan,” jelasnya.
Acara ini juga dihadiri Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed., Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, yang menekankan pendidikan sebagai investasi strategis bangsa. “Sekolah seperti JIS adalah contoh bagaimana pluralitas dan multikulturalisme memperkaya masyarakat kita,” ujarnya.
Ditekankan pula oleh Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed., bahwa dukungan pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, sejalan dengan visi Pendidikan Bermutu untuk Semua. “Jika Anda ingin memiliki pendidikan yang baik, mulailah dari ruang kelas. Jika ingin ruang kelas yang baik, mulailah dari guru”, tegasnya.
Dengan diresmikannya kampus baru ini, JIS Pattimura menghadirkan ruang belajar modern, kelas fleksibel, dan simbol pohon Pattimura sebagai pengingat bahwa sekolah adalah tempat rasa ingin tahu dipelihara, persahabatan tumbuh, dan masa depan dipersiapkan.
“Setiap anak yang melewati pintu ini akan disambut guru-guru luar biasa, komunitas suportif, dan lingkungan yang memicu imajinasi,” tutup Maya Nelson dengan optimis.
Peresmian ini diakhiri dengan suasana penuh harapan agar generasi muda yang bersekolah di JIS Pattimura tumbuh menjadi individu yang berdaya cipta, penuh kasih, dan siap memberi yang terbaik bagi dunia. (satria ; foto hjis)