Indonesiasenang-, Tim Hapkido Jakarta Utara kembali mengharumkan nama daerah di kancah internasional. Pada ajang South East Asia Hapkido Championship 2025 yang berlangsung di Aula Universitas Atma Jaya, Yogyakarta, dua atlet andalan—Jason Satria Mudali dan Kharis Satria Mudali—berhasil membawa pulang dua medali bergengsi: satu emas dan satu perak.
Prestasi Gemilang Jason dan Kharis
Jason Satria Mudali tampil gemilang di nomor Gum Hyung Senior, menyabet medali emas, sementara Kharis Satria Mudali, harus puas dengan medali perak dari nomor Advance Senior. Keduanya tampil penuh semangat mewakili Hapkido Jakarta Utara dan menjadi tulang punggung kontingen Hapkido DKI Jakarta.
Diungkapkan oleh Jason Satria Mudali bahwa dirinya sempat merasa tegang dan gugup menjelang pertandingan.
“Sempat takut kalau kuda-kudanya goyang seperti waktu latihan. Tapi saya banyak berdoa dan fokus pada diri sendiri", katanya usai pertandingan.
Ketika giliran bertanding tiba, Jason Satria Mudali menyaksikan dua peserta lain lebih dulu berlaga, yang justru menambah kepercayaan dirinya.
“Skill mereka masih di bawah saya, dan itu bikin saya makin yakin", imbuhnya.
Jason Satria Mudali mengaku bahwa teriakan keras di akhir jurus bukan sekadar gaya, itu adalah bentuk pelampiasan emosional setelah melewati tekanan dan rasa gugup.
“Puji Tuhan, akhirnya bisa emas. Medali ini saya persembahkan untuk tim Hapkido Jakarta Utara, keluarga, dan pacar", ujarnya penuh syukur.
Sementara itu, Kharis Satria Mudali yang turun di nomor Advance Senior mengaku awalnya merasa cukup percaya diri saat melihat daftar pertandingan.
“Banyak wajah baru, belum pernah ketemu sebelumnya. Tapi ketika melihat peserta yang akhirnya juara satu, saya terbawa emosi dan over-power, jadi ada momen kehilangan fokus", katanya.
Meski hanya membawa pulang perak, Kharis Satria Mudali tetap bersyukur dan menyebut hasil ini sebagai motivasi untuk tampil lebih baik di kejuaraan mendatang.
“Target saya ke depan adalah PON XXII, dan mudah-mudahan bisa tembus ke SEA Games", tegasnya.
Dukungan Pelatih dan Pengurus Hapkido Jakarta Utara
Sedangkan Salman Al Farizi, pelatih tim Hapkido Jakarta Utara, menyampaikan rasa bangga atas performa anak didiknya.
“Jason persiapannya sangat matang, kami yakin dia bisa emas. Untuk Kharis, sebenarnya targetnya juga emas, karena jam terbangnya lebih tinggi. Tapi tetap, perak ini juga membanggakan", katanya.
Diungkapkan oleh Salman Al Farizi bahwa tim kini tengah bersiap menghadapi Kejuaraan Nasional di Surabaya pada Oktober atau November 2025.
“Kami terus kejar prestasi, anak-anak akan dipersiapkan lagi lebih keras", ujarnya.
Senada, Agus Susanto, S.H., M.H., selaku Ketua Hapkido Jakarta Utara, memberi apresiasi tinggi.
“Prestasi ini harus dipertahankan. Yang belum dapat emas, jangan patah semangat. Yang sudah dapat emas, jangan sombong", pesannya.
Di Balik Layar Prestasi
Kesuksesan prestasi kontingen DKI Jakarta tidak lepas dari dukungan banyak pihak. Sejumlah nama seperti :
- Dedi Sopiannur
- Klinik ELV8
- Prisca Dwi Permana
- Bahtiar
- Chandra
- Wiyono Djaya
- Jowar
- Rudy Hartanto
- PT Briliant
- Benyamin
- Chandra Wijaya dan beberapa donatur yang tidak mau disebutkan namanya, disebut sebagai pilar di balik keberangkatan dan persiapan atlet.
Menuju Kejurnas dan PON XXII
Dengan torehan dua medali ini, Hapkido Jakarta Utara membuktikan eksistensinya sebagai kekuatan baru dalam kancah bela diri Hapkido di tingkat Asia Tenggara. Kini, semua mata tertuju pada persiapan mereka menuju Kejurnas dan PON XXII dengan harapan prestasi yang lebih gemilang akan terus terukir. (satria; foto tcs)