Jakarta Light Festival 2025 Hadirkan Wisata Cahaya Akhir Tahun

Jakarta Light Festival 2025 meriahkan akhir tahun di Bundaran HI dan Kota Tua dengan instalasi cahaya, video mapping, dan pesan kebersamaan

Jakarta Light Festival 2025 Hadirkan Wisata Cahaya Akhir Tahun

Indonesiasenang-, Jakarta kembali memperkuat daya tarik wisata malamnya lewat Jakarta Light Festival 2025: Christmas Edition yang digelar di sejumlah ikon kota, mulai dari Bundaran Hotel Indonesia hingga Kawasan Kota Tua Jakarta. Festival cahaya ini menjadi bagian dari upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menghadirkan ruang publik yang aman, inklusif, dan berdaya tarik tinggi pada momen libur Natal dan akhir tahun.

Sejak sore hari, kawasan Bundaran HI dipadati ribuan warga dan wisatawan. Arus pengunjung mengalir dari trotoar hingga area sekitar Halte Bundaran HI. Banyak pengunjung memanfaatkan momen tersebut untuk berfoto dengan latar gedung-gedung pencakar langit yang berpadu dengan instalasi cahaya warna-warni, menciptakan lanskap malam Jakarta yang ikonik.

Festival tahun ini mengusung tema “Rangkul Keragaman, Rawat Harapan”, yang tercermin dalam ragam ornamen cahaya bernuansa Natal dan pesan kebersamaan lintas budaya.

Dikatakan oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, Andhika Permata, bahwa Jakarta Light Festival tidak sekadar menjadi tontonan visual, tetapi juga bagian dari strategi menghidupkan ruang kota pada malam hari.

“Festival ini kami rancang sebagai ruang perjumpaan warga yang nyaman dan aman, dengan koordinasi lintas perangkat daerah serta pengamanan yang optimal”, ujar Andhika Permata, Minggu (28/12/2025).

Selain Bundaran HI, pusat perayaan malam pergantian tahun akan beralih ke Kawasan Kota Tua Jakarta dengan suguhan video mapping pada bangunan bersejarah dan instalasi cahaya interaktif. Hal ini diharapkan mampu memperkuat daya tarik wisata heritage Jakarta sekaligus mendorong pergerakan wisatawan ke kawasan kota lama.

Tak hanya berdampak pada pengalaman wisata, Jakarta Light Festival juga menggerakkan ekonomi malam kota. Aktivitas pedagang kecil meningkat, ruang publik menjadi lebih hidup, dan Jakarta kembali menunjukkan potensinya sebagai destinasi urban tourism yang ramah keluarga. (fathur; foto hpkj)


Share Tweet Send
0 Komentar
Memuat...
You've successfully subscribed to Indonesia Senang Dot Com - Semampu kita bisa dan lakukan keSENANGanmu
Great! Next, complete checkout for full access to Indonesia Senang Dot Com - Semampu kita bisa dan lakukan keSENANGanmu
Welcome back! You've successfully signed in
Success! Your account is fully activated, you now have access to all content.