Indonesiasenang-, The Jakarta 20th Toys & Comics Fair 2025 yang berlangsung di Balai Kartini, Jakarta, pada 08 - 09 Februari 2025 sukses menjadi ajang pertemuan bagi kreator, kolektor, dan penggemar mainan serta komik dari dalam maupun luar negeri. Acara ini dihadiri oleh Wakil Menteri Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Wamenekraf/Wakabekraf), Irene Umar, yang menegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung industri kreatif Indonesia agar semakin berkembang di kancah global.

Pameran tahun ini diikuti oleh 200 stan, dengan 25 persen peserta berasal dari luar negeri. Hal ini menunjukkan daya tarik dan potensi besar industri kreatif Indonesia di tingkat internasional. Dalam sambutannya, Irene Umar menekankan bahwa Indonesia tidak hanya menjadi pasar, tetapi juga produsen dan inovator dalam ekosistem mainan dan komik dunia.

"Hari ini kita melihat 200 stan, di mana 25 persen berasal dari luar negeri. Ini membuktikan bahwa Indonesia tidak hanya sebagai pasar, tetapi juga kreator yang diakui secara global”, kata Wamenekraf Irene Umar.

Lebih lanjut, Wamenekraf Irene Umar menjelaskan bahwa Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) terus berupaya mendorong pertumbuhan industri kreatif melalui konsep New Engine of Growth. Menurutnya, kehadiran Intellectual Property (IP) lokal yang semakin berkembang menjadi bukti bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk bersaing di pasar internasional.

“Pemerintah menyadari pentingnya industri kreatif sebagai mesin pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu, Kemenekraf hadir untuk mendukung para kreator agar tidak hanya menjadi raja di negeri sendiri, tetapi juga menembus pasar global”, imbuh Wamenekraf Irene Umar.

Dalam mendukung industri kreatif, Kemenekraf berkomitmen memberikan fasilitasi, pelatihan, serta dukungan bagi para kreator agar memiliki daya saing tinggi dan dapat memperluas bisnis mereka ke luar negeri.

Sementara itu Riza Satyagraha selaku Founder & CEO SACCA Production, menyambut baik kehadiran Wamenekraf dalam acara ini. Menurutnya, perhatian dari pemerintah sangat dibutuhkan untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi industri mainan dan komik di Indonesia.

"Kami senang karena ada perhatian langsung dari pemerintah. Setelah 20 tahun kami menggelar acara ini, banyak tantangan yang dihadapi industri mainan dan komik yang perlu mendapat perhatian. Kehadiran Kemenekraf menjadi angin segar bagi kami”, ujar Riza Satyagraha.

Selain itu harapan juga disampaikan oleh Riza Satyagraha agar industri kreatif Indonesia, baik dari sisi kreator maupun penggemar, terus mendapatkan dukungan agar semakin berkembang dan mampu bersaing di kancah global.

Dalam kunjungannya ke pameran ini, Wamenekraf Irene Umar turut didampingi Deputi Bidang Kreativitas Digital dan Teknologi, Muhammad Neil El Himam; Direktur Gim Kemenekraf, Luat Sihombing; serta Plt. Direktur Film, Animasi, dan Video, Doni Setiawan.

Dengan kesuksesan penyelenggaraan Jakarta 20th Toys & Comics Fair 2025, industri mainan dan komik Indonesia semakin menunjukkan potensinya di tingkat internasional. Dukungan dari pemerintah diharapkan dapat semakin mempercepat pertumbuhan sektor kreatif dan membawa karya anak bangsa ke panggung global. (fathur; foto kemenekraf)