Jaga Kebersihan Dan Persiapkan Pasutri Untuk Cegah Stunting

Dalam jangka pendek stunting dapat berdampak terhadap terhambatnya pertumbuhan fisik, perkembangan otak, dan menurunkan kecerdasan anak.

Jaga Kebersihan Dan Persiapkan Pasutri Untuk Cegah Stunting

Indonesiasenang-, Kegiatan sosialisasi dan KIE program Banga Kencana bersama mitra kerja merupakan kegiatan yang sudah diinstruksikan oleh Presiden Republik Indonesia demi menurunkan angka stunting secara nasional yang saat ini masih cukup tinggi. Percepatan penurunan stunting diharapkan dapat menjadi gebrakan saat 100 tahun Indonesia merdeka juga dapat merdeka dari permasalahan stunting sehingga Sumber Daya Manusia (SDM)Indonesia dapat bersaing dengan SDM luar negeri.

Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) bersama mitra kerja Komisi IX DPR RI terus melakukan sosialisasi dan KIE Program Bangga Kencana salah satu program edukasi bagi masyarakat dalam mencegah stunting. Kali ,ini sosialisasi yang digelar di Rumah Aspirasi HD, Desa Sidaharja, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (23/09/2023).

Pada acara kegiatan Sosialisasi dan KIE Program Bangga Kencana Bersama Mitra, penyajian materi dilakukan oleh narasumber dr. Bening Priambudi, MM selaku Kepala Bidang Dalduk dan KS Dinas P3AP2 dan KB Kab Tegal, Eka Sulistia Ediningsih, SH selaku Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Tengah, Uli Abehar, S.IP selaku Analis Kebijakan Ahli Muda Direktorat Bina Ketahanan Remaja BKKBN, dan Dr. Dewi Aryani, M.Si selaku Anggota Komisi IX DPR RI.

Stunting sendiri merupakan gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat gizi serta nutrisi yang kurang, pola asuh yang salah karena kurangnya pengetahuan ibu hamil, serta lingkungan yang kurang memadai. Dalam jangka pendek stunting dapat berdampak terhadap terhambatnya pertumbuhan fisik, perkembangan otak, dan menurunkan kecerdasan anak. Sedangkan untuk jangka panjang stunting dapat menyebabkan anak menjadi rentan terhadap penyakit.

Pada pemaparannya Eka Sulistia Ediningsih mengungkapkan bahwa tidak menjaga kebersihan dan kekurangan gizi mengakibatkan stunting, oleh karena itu bagaimana kita harus berprilaku hidup bersih dan sehat.

"Kita harus biasakan cuci tangan memakai sabun, cuci sayur dengan air mengalir kemudian buang air pada jambang yang sehat. Jadi mudah sekali mengatasi hal stunting, dan  bapak ibu juga jangan lupa untuk membawa anaknya imunisasi", kata Eka Sulistia Ediningsih.

Sementara itu Uli Abehar, S.IP mengatakan komitmen pemerintah untuk memerdekakan anak dari stunting harus didukung bersama, salah satunya adalah membentuk keluarga yang sehat. Menurutnya, anak-anak yang lahir dari ibu yang sehat akan menciptakan generasi yang berkualitas.

"Untuk mencegah Stunting, yang paling mudah adalah asupan proteinnya harus terjaga, karena pada saat 1000 hari pertama kehidupan yang diperlukan adalah protein. Jangan lupa memberikan ASI eksklusif kepada bayi, dan menjaga jarak kelahiran anak agar dalam memberikan ASI optimal", kata Uli Abehar, S.IP.

dr Bening Priambudi, MM menyampaikan bahwa merdekakan anak dari stunting itu bukan anak yang stunting itu tiba-tiba dibebaskan begitu saja, karena stunting itu prosesnya panjang.

"Pencegahan stunting bisa dilakukan dari pabriknya, yaitu dari bapak dan ibu si anak. Jadi supaya anaknya tidak stunting bapak dan ibunya harus mempersiapkan diri sebaik mungkin, siap mental dan siap kesehatannya. Menjaga kehamilan dimana kehamilan dibagi 3 dari 9 bulan 10 hari yang membentuk otak dan tulang belakang. Ibu yang sehat akan melahirkan anak yang sehat, anak yang sehat akan melahirkan generasi yang pintar", tutur dr Bening Priambudi, MM.

Sebagai penutup Dr. Dewi Aryani, M.Si mengungkapkan bahwa sosialisasi dan KIE program Bangga Kencana bersama mitra ini tidak hanya soal stunting tetapi juga bagaimana cara membangun kebiasaan hidup sehat tentang ibu dan ayah.

"Dadi wong Tegal orang bisa dibodohin manis. Jadi bapak-bapak dan ibu-ibu yang hadir disini kalau nanti pulang kerumah dan bertemua keluarga, tetangga, dan lingkungan, saya berpesan agar apa yang tadi disampaikan oleh mitra-mitra saya tadi tolong disampaikan supaya masyarakat lebih paham. Bahwa kesehatan generasi kita itu penting", tegas Dr. Dewi Aryani, M.Si. (satria; foto humas)


Share Tweet Send
0 Komentar
Memuat...
You've successfully subscribed to Indonesia Senang Dot Com - Semampu kita bisa dan lakukan keSENANGanmu
Great! Next, complete checkout for full access to Indonesia Senang Dot Com - Semampu kita bisa dan lakukan keSENANGanmu
Welcome back! You've successfully signed in
Success! Your account is fully activated, you now have access to all content.