Indonesiasenang-, Indonesia kembali tampil sebagai destinasi unggulan wisata dan healing dalam tayangan hiburan internasional. Kali ini, aktor Korea Selatan Ji Chang Wook menjadikan Bali, Yogyakarta, dan Sumba sebagai ruang peristirahatan emosionalnya dalam program Abracadabra! The Galaxy of Ultimate Healing yang tayang di Viu.
Lewat konsep perjalanan reflektif, tayangan ini menyoroti sisi Ji Chang Wook yang jarang terlihat di layar: lebih rileks, terbuka, dan menikmati momen tanpa tuntutan. Indonesia hadir bukan sekadar latar visual, melainkan medium yang membantunya memperlambat langkah dan kembali terhubung dengan diri sendiri.

Perjalanan dimulai di Bali, pulau yang langsung memancarkan energi menenangkan. Salah satu momen paling emosional terjadi saat Ji Chang Wook menyaksikan matahari terbit di Gunung Batur. Berangkat dini hari dan menunggu fajar di tengah udara dingin, ia mengungkapkan kekagumannya pada keindahan alam Bali yang terasa tulus dan tidak dibuat-buat.
Selama di Bali, perubahan ritme terlihat jelas. Gerak tubuhnya melambat, ekspresinya lebih lembut, seakan ia menemukan kenyamanan tanpa harus memainkan peran apa pun.
Berbeda dengan Bali, Yogyakarta menghadirkan suasana reflektif. Di kawasan Candi Prambanan, Ji Chang Wook terlihat larut dalam detail dan kemegahan sejarah. Ia meluangkan waktu lebih lama, membiarkan keheningan dan nilai budaya bekerja menenangkan pikirannya.

Kehangatan Yogyakarta juga terasa lewat interaksi santai saat ia menikmati street food bersama aktor Indonesia Maxime Bouttier. Momen sederhana ini memperlihatkan bagaimana kuliner dan percakapan ringan mampu mencairkan jarak budaya.
Perjalanan ditutup di Sumba, destinasi dengan lanskap terbuka yang memberi ruang untuk benar-benar berhenti. Alam Sumba yang lapang menghadirkan ketenangan berbeda—tanpa keramaian, tanpa distraksi. Di sini, Ji Chang Wook tampak menikmati keheningan dan waktu yang berjalan lebih pelan.
Ekspresi wajah dan bahasa tubuhnya menunjukkan kenyamanan yang muncul secara alami, sejalan dengan karakter Sumba yang sederhana dan jujur.
Sepanjang perjalanan, Ji Chang Wook ditemani enam figur Indonesia: Dikta, Agung Karmalogy, Bryan Domani, Pevita Pearce, Maxime Bouttier, dan Vanesha Prescilla.
Setiap pertemuan membawa warna berbeda, dari ketenangan, keceriaan, hingga kehangatan yang memperlihatkan betapa Ji Chang Wook mudah menyatu dengan gaya interaksi masyarakat Indonesia yang terbuka dan bersahaja.

Abracadabra! The Galaxy of Ultimate Healing menegaskan posisi Indonesia sebagai destinasi wisata yang menawarkan lebih dari keindahan visual. Bali, Yogyakarta, dan Sumba menghadirkan pengalaman emosional yang utuh, menenangkan, membumi, dan penuh makna.
Lewat perjalanan ini, penonton diajak melihat Indonesia dari sudut pandang yang personal: sebagai ruang untuk bernapas, menyembuhkan diri, dan menemukan kembali keseimbangan. (fathur; foto viu)