Indonesiasenang-, Los Angeles kembali menjadi saksi meriahnya kultur otomotif Indonesia lewat IMX 2025: LA Car Meet Up yang sukses digelar di halaman KJRI Los Angeles. Ajang ini sekaligus menjadi penutup rangkaian IMX 2025 Series yang sebelumnya hadir di Osaka, Semarang, Surabaya, dan puncaknya di ICE BSD City pada 10–12 Oktober lalu.
Meski cuaca Los Angeles diguyur hujan, antusiasme para diaspora Indonesia dan car enthusiast Amerika tak surut sedikit pun. Puluhan mobil modifikasi lintas aliran memenuhi area acara, mulai JDM, stance, retro, hingga custom street style yang mencerminkan keberagaman kultur otomotif di Negeri Paman Sam. Sejak pagi hingga acara berakhir pukul 4 sore waktu setempat, pengunjung terus berdatangan menikmati live band, raffle diecast limited, hingga berbagai booth aftermarket yang ramai dipadati para petrolhead.
Didukung penuh oleh IMI, NMAA, dan KJRI LA, gelaran ini mengusung tema besar “Unity In Diversity” sebagai pesan kolaborasi lintas negara.

Ketua Umum IMI, Moreno Soeprapto, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas keberhasilan IMX menampilkan kreativitas Indonesia di panggung dunia. “IMX telah membuktikan bahwa kreativitas, inovasi, dan kualitas produk aftermarket Indonesia mampu bersaing secara global. Ini langkah strategis yang akan terus kami dukung”, ujarnya.
Dari pihak KJRI, Charles Hutapea selaku Kuasa Usaha Ad Interim memuji sinergi antara komunitas Indonesia dan pelaku industri di Los Angeles. “Kegiatan ini menjadi bukti kolaborasi dan platform networking yang membuka peluang bagi produk-produk otomotif Indonesia”, jelasnya.
Sementara itu, Project Director IMX sekaligus Direktur Modifikasi dan Kendaraan Listrik IMI Pusat, Andre Mulyadi, menyebut bahwa LA Car Meet Up menandai tonggak penting perjalanan IMX tahun ini.
“Los Angeles menjadi panggung global yang membuktikan kekuatan industri modifikasi Indonesia. Ini simbol bahwa kita punya kapasitas besar untuk terus berkolaborasi dengan Amerika maupun Jepang”, kata Andre Mulyadi.

Tidak hanya menghadirkan mobil modifikasi, IMX 2025: LA Car Meet Up juga menjadi etalase produk otomotif Indonesia. Brand lokal seperti ABCA Coating, Turbo Bastard Wheel, Ruchi Vision, Coga Body Kit, hingga Rain Works tampil percaya diri memperkenalkan teknologi dan inovasi mereka kepada pasar internasional.
Merek global seperti Pandem USA, Think Bigger Project, RyWire.com, Musartwork, dan GSWF USA turut mendukung acara, memperkuat atmosfer internasional yang terasa sepanjang gelaran.
Tak hanya memanjakan mata dengan karya modifikasi terbaik, IMX menghadirkan nuansa lifestyle khas Indonesia lewat Food Bazaar yang menyajikan kuliner Nusantara. Hidangan seperti sate, bebek Madura, pempek Palembang, hingga karedok menjadi buruan para pengunjung, baik diaspora maupun warga lokal yang penasaran mencicipi cita rasa asli Indonesia.
Perpaduan otomotif dan kuliner ini menjadikan IMX 2025: LA Car Meet Up bukan sekadar ajang pamer mobil, melainkan pengalaman budaya yang lengkap.
Kesuksesan seri terakhir di Los Angeles menjadi pijakan kuat menuju IMX Big Bang 2026. IMX mengumumkan bahwa gelaran tahun depan akan hadir pada 9–11 Oktober 2026 di ICE BSD, dengan area lebih luas meliputi Hall 1, 2, dan 3.

Seri pembuka IMX 2026 akan dimulai Januari tahun depan melalui acara kick-off yang melibatkan seluruh brand partner dan stakeholder industri otomotif.
Andre Mulyadi menegaskan, bahwa IMX akan terus menjadi jembatan yang menghubungkan budaya, lifestyle, dan kreativitas otomotif Indonesia ke panggung dunia.
Sampai jumpa di IMX 2026, gelaran yang dijanjikan akan lebih besar, lebih atraktif, dan penuh kejutan. (dewa; foto himx)