Indonesiasenang-, Di tengah semarak bazaar kuliner dan deretan booth produk fashion-retail, satu momen mencuri perhatian pengunjung “Safari Bazaar” ke-14: kehadiran para beauty pageant tanah air, termasuk Harashta Haifa Zahra Puteri Indonesia 2024 dan Miss Supranational 2024. Aura elegan sang ratu kecantikan berpadu dengan semangat ekonomi kreatif, menciptakan atmosfer yang tidak hanya glamor tapi juga inklusif dan membumi.
Digelar di enam titik proyek hunian besar Jabodetabek mulai dari Sahid Sudirman Residence Jakarta Pusat hingga Victoria Square Tangerang. Safari Bazaar tahun ini kembali menegaskan komitmennya sebagai ajang sinergi antara pelaku UMKM, brand-brand ternama, dan komunitas masyarakat urban. Dan untuk pertama kalinya, sorotan istimewa diberikan pada kolaborasi lintas sektor dengan para ikon beauty pageant nasional.
“Saya senang bisa ikut terlibat di acara ini. Menurut saya, ini kegiatan yang sangat bermanfaat, tidak hanya dari sisi ekonomi tapi juga sosial,” ujar Harashta Haifa Zahra, yang akrab disapa Tata, saat ditemui di sela-sela kunjungan ke tenant-tenant ritel.
Bersama finalis dan alumni ajang bergengsi lainnya seperti Farhana Nariswari (Puteri Indonesia 2023), Lulu Zaharani (Puteri Indonesia Pariwisata 2023), hingga Ratih Widiartha (Runner-up Miss Universe Jabar 2023), Tata tampil tidak hanya sebagai ikon kecantikan, tetapi juga sebagai duta empati yang hadir di tengah masyarakat.
Kegiatan mereka meliputi makan siang bersama tenant, berinteraksi dengan pengunjung, serta mengunjungi area fasilitas dan booth UMKM di setiap lokasi bazaar. Harashta dan rekan-rekannya tampak luwes berbaur dengan komunitas, dari ibu-ibu penggerak ekonomi keluarga, hingga pelaku industri kreatif lokal.
Kehadiran para beauty pageant dalam Safari Bazaar ini bukan hanya pemanis panggung. Mereka membawa pesan: bahwa kecantikan dapat menjadi kanal yang menghubungkan aspirasi sosial, ekonomi, dan budaya. Harashta, sebagai wajah Indonesia di kancah internasional, menjadi simbol dari generasi muda yang tidak hanya mengandalkan penampilan tetapi juga membawa visi pembangunan.
“Kami ingin Safari Bazaar menjadi ekosistem yang bukan hanya berputar pada ekonomi, tetapi juga menumbuhkan inspirasi, Kehadiran beauty pageant nasional seperti Tata adalah bagian dari semangat tersebut memperluas dampak dari sektor gaya hidup ke ranah pemberdayaan masyarakat”, kata Ruby Herman selaku CEO RINS dan Kombis, penyelenggara acara.
Sebagai festival gaya hidup, Safari Bazaar juga memanjakan pengunjung dengan ragam brand fashion dan home lifestyle yang akrab di telinga kalangan urban. Dari Lenyes, Terry Palmer, Elise, hingga Ttumblers, serta nama-nama fashion global seperti Uniqlo, Wacoal, dan Victoria’s Secret, semuanya hadir dalam skema diskon menarik dan harga grosir.
Brand-brand kuliner kekinian juga ikut meramaikan, seperti Mochi Moe-Moe, Roti Unyil Venus, dan Kedai Roejak 33 yang viral karena atraksi “Oppa Korea” meracik bumbu rujak langsung di booth.
Digelar dari 29 Juli hingga 3 Agustus 2025, Safari Bazaar putaran ke-14 ini mencatat kehadiran lebih dari 85.000 pengunjung, mencakup penghuni enam proyek hunian, masyarakat umum, hingga komunitas-komunitas dari berbagai wilayah. Komunitas seperti YRFI, Sanggar Tari Mutia, Putera Puteri Budaya Banten, dan Himpaudi Jakarta Timur turut memeriahkan suasana, menambah lapisan sosial-budaya dalam satu panggung inklusif.
Di sela acara, berbagai kompetisi digelar: dari fashion family show, lomba vokal anak, hingga pertunjukan sulap dan tari tradisional. Kehadiran penyanyi Tesa dari Indonesian Idol dan penampilan “The Warrior” Erii Nata dari Indonesia’s Got Talent makin melengkapi ragam hiburan.
Safari Bazaar bukan sekadar festival belanja. Di tangan RINS dan Kombis, acara ini menjelma menjadi ruang interaksi—antara estetika, gaya hidup, dan pergerakan ekonomi mikro. Melalui wajah-wajah seperti Harashta, tersirat pesan bahwa kecantikan sejati tumbuh bersama kontribusi sosial.
Dengan gelombang ke-15 dan ke-16 direncanakan pada akhir September dan November 2025, Safari Bazaar terus dikembangkan sebagai platform yang mempertemukan brand, komunitas, dan insan kreatif dalam satu ruang inspiratif.
“Kami ingin acara ini menjadi berkelanjutan dan terus menjadi tempat bertemunya mimpi dan karya, tidak hanya untuk pebisnis tapi juga untuk generasi muda”, pungkas Ruby Herman. (damar; foto hsb)