Indonesiasenang-, Setelah menapaki perjalanan panjang dan berbagai fase dalam dunia musik Indonesia, Geisha kembali menegaskan eksistensinya sebagai band yang terus relevan. Pada 23 Juli 2025, Geisha resmi merilis single terbaru berjudul “Jika Bukan Karenamu”, sebuah lagu yang menyentuh dan penuh makna tentang cinta yang menyelamatkan.
Lagu ini bukan sekadar ungkapan romantis, tetapi juga bentuk penghormatan kepada sosok-sosok yang hadir di saat paling kelam dalam hidup seseorang. Mengangkat tema penyelamatan emosional, Jika Bukan Karenamu menggambarkan seseorang yang nyaris menyerah, kehilangan arah, hingga akhirnya menemukan kembali harapan melalui cinta yang tulus.
“Dan, nyaris mati aku / Usai patah mimpiku / Hidup dan cinta”

Sepenggal lirik ini menjadi gambaran paling jujur dari titik nadir seorang manusia. Sementara reff yang berbunyi: “Jika bukan karenamu / Nyawaku mungkin tlah pergi / Kau selamatkan hidupku / Dari peliknya duniawi” menyuarakan inti pesan lagu bahwa cinta bukan hanya perasaan, tapi bisa menjadi penyambung hidup.
Geisha kini digawangi oleh Regina (vokal), Dhan (gitar), Roby (gitar), dan Nard (bass). Perpaduan musikalitas mereka dalam lagu ini menghasilkan komposisi yang dewasa, emosional, dan penuh kehangatan. Aransemen yang diawali dengan nuansa melankolis, berpadu dengan vokal Regina yang lembut namun kuat, membangun atmosfer reflektif yang dalam.
Lebih dari sekadar lagu cinta, Jika Bukan Karenamu adalah persembahan bagi siapa pun yang pernah merasa sendiri, tak punya harapan, namun diselamatkan oleh kehadiran orang lain. Lagu ini menyuarakan bahwa dalam gelapnya hidup, selalu ada kemungkinan seseorang hadir membawa cahaya.

Dalam siaran resminya, Geisha menyebut lagu ini juga menjadi refleksi internal band tentang perjalanan mereka yang penuh tantangan, pasang surut, dan bagaimana kolaborasi antar personel menjadi penyulut semangat baru untuk terus berkarya.
Single ini sudah tersedia di kanal YouTube Geisha serta seluruh platform streaming digital. Dengan Jika Bukan Karenamu, Geisha kembali membuktikan bahwa musik bisa menjadi medium penyembuh, penyatu, dan penyelamat jiwa bagi siapa pun yang pernah merasa nyaris menyerah. (devin; foto hfpg)