Indonesiasenang-, Industri Games dan Esports tanah air telah menjadi salah satu pilihan dan peluang untuk meraih prestasi dan menjadi profesi yang menjanjikan. Hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya turnamen esports yang terselenggara dalam beberapa tahun terakhir, serta beberapa tim esports asal Indonesia yang berhasil menjuarai berbagai kompetisi internasional.

KINCIR selaku media penyedia beragam konten seputar film dan game untuk anak muda menggelar turnamen IESPL Women Championship (IWC) untuk memeriahkan skena kompetitif Mobile Legends, khususnya tim esports perempuan. Pelaksanaan turnamen IWC dibagi menjadi 2 babak kualifikasi, dimana untuk Grup A dimenangkan oleh MBR Delphyne & Nigma Galaxy, dan Grup B dimenangkan oleh GPX Basreng & Bigetron Era.

Selanjutnya para pemenang di babak kualifikasi kembali bertanding di babak playoffs untuk memperebutkan hadiah senilai 30 juta rupiah pada tanggal pada 14 Januari 2023 yang dapat disaksikan secara melalui YouTube KINCIR Esports di https://www.youtube.com/@KINCIR.Esports. Dua pemenang dalam turnamen IWC ini akan melaju mewakili Indonesia dalam turnamen Mobile Legends Women Invitational (MWI) 2023 yang diselenggarakan oleh KINCIR dan Moonton.

Setidaknya pada event kali ini, terdapat 12 tim yang berpartisipasi dalam turnamen IWC, antara lain: MBR Delphyne, Dewa United Eve, FOES WIN, Echo Aeris, AURA Phoenix, Tigerwong Seiren, RRQ Mika, GPX Basreng, Geek Girls, Bigetron Era, Nigma Galaxy, dan A8.

Yang menjadi fakta unik saat ini adalah, berdasarkan data dari Google dan Niko Partners menyebutkan bahwa saat ini populasi gamer perempuan telah menyentuh 38% dari 1,33 milyar populasi gamer keseluruhan di Asia, atau sudah hampir menyamai jumlah pemain laki-laki. Padahal dulu, gamer selalu identik dengan anak laki-laki. Ini membuktikan bahwa menjadi gamer profesional juga sudah diminati gamer perempuan.

Rangga Danu Prasetyo, Ketua Penyelenggara IESPL Women Championship dan Chief Committee of Mobile Legends Bang Bang Women’s Invitational, mengatakan IESPL Women Championship adalah komitmen kami untuk terus mendukung ekosistem esports Indonesia secara keseluruhan tanpa membatasi gender apapun.

“Kami berharap, kedepannya esports tanah air akan mendapatkan tempat tersendiri di tengah masyarakat, dan para gamer khususnya pro player dapat punya lebih banyak kesempatan untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya dengan membawa esports Indonesia ke tingkat global,” kata Rangga Danu Prasetyo.

Turnamen MWI 2023 akan mulai berlangsung pada 8 Februari 2023, dengan babak playoffs yang akan diselenggarakan pada 11 dan 12 Februari 2023. Turnamen tersebut akan mempertemukan atlet esports perempuan terbaik dari seluruh penjuru Asia Tenggara, dan memperebutkan total hadiah sebesar USD 30.000.

Sementara itu, Ginta Kamka, Wakil Penyelenggara IESPL Women Championship dan Secretary General of Mobile Legends Bang Bang Women’s Invitational, mengatakan, Turnamen MWI 2023 merupakan puncak acara bergengsi bagi para gamer khususnya perempuan.

“Kami merasa sangat bangga karena dapat berpartisipasi mengirimkan 2 tim terbaik dari Indonesia, yang kami harapkan dapat mewakili kualitas esports Indonesia, dan kedepannya akan menjadi inspirasi bagi para gamer pemula untuk terus mengejar passion-nya di cabang esports”, kata Ginta Kamka.

Pada perhelatan MWI 2023 nanti, akan ada 10 tim esports perempuan dari 7 negara Asia Tenggara yang akan bertanding untuk memperebutkan trofi juara. Negara-negara yang akan ikut bertanding adalah Indonesia, Filipina, Myanmar, Singapura, Kamboja, Malaysia, dan satu perwakilan dari regional Mekong (Laos, Thailand, Vietnam). (kintan; foto humasmwi)