Indonesiasenang-, Penyanyi dangdut senior Fitri Carlina kembali mempersembahkan karya terbaru yang sarat emosi dan nuansa nostalgia lewat single bertajuk Bukit Berbunga. Menariknya, lagu ini bukan karya baru, melainkan lagu lawas ciptaan Yonas Pareira pada era 1980-an yang dahulu pertama kali dipopulerkan oleh penyanyi pop Uci Bing Slamet.
Kini, lebih dari empat dekade sejak pertama kali dirilis dalam versi pop, Bukit Berbunga dihidupkan kembali dalam balutan musik dangdut klasik yang romantis dan menyentuh. Aransemen baru digarap oleh Donall Kinan Sammy, produser kreatif yang dikenal lewat tangan dinginnya di industri dangdut modern, dengan Depp sebagai vocal director sekaligus rekan dalam proses mixing dan mastering.
Lagu ini mengisahkan kenangan cinta yang sederhana namun mendalam, berlatar sebuah bukit yang penuh bunga tempat sepasang kekasih menghabiskan waktu bersama dalam damai dan cinta. Lirik seperti “Tak lupa kau petik bunga warna ungu, lalu kau selipkan di rambutku” menciptakan imaji yang kuat dan romantis, cocok untuk menemani momen santai hingga menjadi latar konten cinta di media sosial.

“Lagu ini mengingatkan aku pada masa-masa ketika cinta terasa sederhana tapi begitu berkesan, Aku ingin mengajak pendengar bernostalgia dan merasakan kembali ketulusan cinta seperti yang dulu mungkin pernah kita alami”, kata Fitri Carlina dalam pernyataan resminya.
Dengan aransemen baru yang tetap menjaga ruh orisinalnya, Fitri Carlina membawakan lagu ini dengan penghayatan vokal yang khas. Suara lembut dan penuh emosi dari sang penyanyi membuat Bukit Berbunga versi dangdut terasa segar namun tetap menghormati versi klasiknya.
Bukit Berbunga kini telah tersedia di berbagai platform digital streaming. Sementara itu, video musiknya akan segera tayang di kanal YouTube resmi NAGASWARA, menampilkan pemandangan alam yang memperkuat cerita cinta dalam lagu ini.
Dengan sentuhan baru namun tetap menghormati akar sejarahnya, Fitri Carlina berhasil memperkenalkan kembali Bukit Berbunga kepada generasi baru, sekaligus memperkaya khazanah musik dangdut dengan karya yang memiliki akar kuat di masa lalu. (damar; foto hns)