Indonesiasenang-, Manusia adalah makhluk yang tak pernah puas. Kegagalan, penghinaan, dan harga diri sering kali menjadi alasan mengapa seseorang rela melakukan apa pun untuk mencapai keinginannya, bahkan jika harus mengorbankan logika — atau nyawanya sendiri.
Gambaran kelam itu diangkat secara tajam dalam film horor terbaru asal Korea Selatan berjudul The Cursed (2025), yang dijadwalkan tayang di bioskop Indonesia mulai 17 Oktober 2025. Film ini disutradarai oleh Hong Won-ki, sineas di balik sejumlah karya thriller sukses, dan dibintangi oleh jajaran aktor ternama seperti Moon Chae-won, Yoo Jae-myung, Seo Young-hee, Won Hyun-joon, Solar (MAMAMOO), Cha Sun-woo, Bae Su-min, Seo Ji-soo, dan Son Juyeon.
Cerita dan Tema Film The Cursed (2025)
Film ini menggali sisi gelap manusia yang dikuasai ambisi, gengsi, dan obsesi terhadap kesempurnaan. The Cursed menyoroti kisah sekelompok ibu yang ingin anak-anak mereka selalu berprestasi dan mendapatkan nilai terbaik. Tekanan sosial dan rasa iri membuat mereka akhirnya melakukan perjanjian dengan iblis demi mewujudkan keinginan itu.
Awalnya, segalanya berjalan sempurna. Anak-anak mereka mulai sukses dan disanjung banyak orang. Namun perlahan, teror misterius mulai muncul — membawa kutukan yang tak bisa mereka hentikan. Satu per satu nyawa melayang, hingga akhirnya mereka harus menanggung akibat dari keinginan yang terlalu besar.
Film ini bukan sekadar horor supranatural, tapi juga kritik terhadap obsesi manusia terhadap kesempurnaan dan bagaimana ego bisa mengalahkan logika.
Review dan Kesan Sinematografi
Secara sinematografi, The Cursed (2025) tampil menawan dengan atmosfer visual yang gelap dan menegangkan. Sinematografer Hong Won-ki menonjolkan kontras cahaya dan warna dingin untuk membangun nuansa psikologis yang intens. Penonton akan dibawa ke suasana mencekam tanpa banyak jump scare, namun tetap membuat bulu kuduk berdiri.
Akting para pemain utama, terutama Moon Chae-won dan Yoo Jae-myung, juga berhasil memberikan kedalaman emosional. Mereka mampu menampilkan karakter yang rapuh namun ambisius, memperlihatkan sisi manusia yang mudah tergoda oleh kekuasaan dan kesempurnaan.
Namun, bagi penonton yang menyukai film dengan alur cepat dan karakter yang sangat kuat, film ini mungkin terasa lambat di beberapa bagian. The Cursed lebih menonjolkan mood, atmosfer, dan eksplorasi ide ketimbang sekadar aksi dan efek kejut. Dengan durasi 1 jam 36 menit, film ini memberi ruang bagi penonton untuk merenungi pesan moral di balik setiap adegan.
The Cursed (2025) adalah tontonan menarik bagi penggemar film horor Korea yang menyukai nuansa mistis, visual elegan, dan pesan moral mendalam. Film ini menegaskan bahwa terkadang, kutukan terbesar manusia bukan berasal dari makhluk gaib — melainkan dari egonya sendiri.
Selamat menonton dan bersiaplah menghadapi teror yang perlahan merasuk ke logika dan nurani. (kintan; rlstc21)