Film Pengin Hijrah Angkat Kisah Religi Dengan Nuansa Budaya Indonesia - Uzbekistan

Film Pengin Hijrah, produksi bersama Sinenata Buana Kreasindo dan Multi Buana Kreasindo (MBK) Production, dijadwalkan tayang di awal 2025

Film Pengin Hijrah Angkat Kisah Religi Dengan Nuansa Budaya Indonesia - Uzbekistan

Indonesiasenang-, Film drama religi bertajuk Pengin Hijrah resmi diluncurkan dalam sebuah acara jumpa pers di Gedung SMR, Sunter Jaya, Jakarta Utara, Senin (11/11/2024). Karya adaptasi dari novel karya Hengki Kumayandi ini disutradarai oleh Jastis Arimba, yang dikenal berkat kemampuannya menciptakan film box office.

Selaku Sutradara Jastis Arimba mengungkapkan keyakinannya terhadap potensi Pengin Hijrah sebagai salah satu film box office terbaru. Menurutnya, kekuatan cerita yang unik serta kerja kolaboratif antara tim produksi dan para pemain menjadi fondasi penting dalam proses ini.

“Film ini tidak hanya menghibur, tetapi juga membawa pesan positif yang sesuai dengan harapan masyarakat. Dengan tim yang solid, saya optimis film ini akan mendapatkan tempat di hati penonton”, kata Jastis Arimba.

Film Pengin Hijrah ini melibatkan deretan aktor dan aktris berbakat, seperti Steffi Zamora, Endy Arfian, Daffa Wardana, Karina Suwandi, Nadzira Shafa, hingga aktor asal Uzbekistan, Temur Mirzaev. Kolaborasi lintas negara ini diharapkan mampu menyajikan perpaduan budaya yang kuat dalam cerita.

Dijelaskan oleh Budi Yulianto selaku eksekutif produser Pengin Hijrah, bahwa film ini terinspirasi dari pengamatannya terhadap berbagai karakter mahasiswa selama menjadi dosen di Institut Pertanian Bogor (IPB).

“Ada mahasiswa yang taat, ada juga yang sebaliknya. Dari pengamatan itu, saya tertarik mengangkat tema ini menjadi sebuah film. Judulnya sendiri berasal dari ide seorang teman, dan saya berharap film ini bisa menjadi tontonan yang menarik sekaligus menghibur”, jelas Budi Yulianto.

Film Pengin Hijrah akan memulai produksi pada 13 November 2024 dan dijadwalkan rampung dalam waktu 24 hari. Lokasi syuting mencakup Uzbekistan, Bogor, dan Pulau Belitung. Sekitar 30 persen dari total produksi dilakukan di Uzbekistan, yang dipilih karena keunikan visual serta ikatan historis dan budaya Islamnya yang kuat.

“Uzbekistan memiliki eksotisme yang khas dan nilai historis yang relevan dengan tema film ini”, ucap Budi Yulianto.

Sementara itu, produser Rendy Gunawan dan Aris Muda Irawan menyampaikan bahwa Pengin Hijrah menceritakan perjalanan cinta dua anak muda dari Indonesia dan Uzbekistan yang berusaha memahami makna hijrah. Film ini juga menampilkan dinamika percintaan beda budaya, yang diharapkan bisa memperkaya perspektif penonton.

Para pemain film Pengin Hijrah menyatakan antusiasme mereka terhadap proyek ini. Steffi Zamora, yang memerankan Alina, menyebutkan bahwa kerja kolaboratif selama proses syuting menjadi pengalaman berharga.

“Film ini tidak hanya soal akting, tetapi juga tentang membangun keluarga besar di lokasi syuting. Semua saling mendukung untuk hasil yang maksimal”, kata Steffi Zamora.

Film Pengin Hijrah, produksi bersama Sinenata Buana Kreasindo dan Multi Buana Kreasindo (MBK) Production, dijadwalkan tayang di awal 2025.

Acara peluncuran film Pengin Hijrah ditutup dengan pemotongan tumpeng oleh Budi Yulianto, yang memberikan potongan pertama kepada sutradara Jastis Arimba, serta para pemeran utama. Film ini diharapkan tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga memberikan inspirasi dan pesan moral kepada masyarakat. (kintan ;foto agkan)


Share Tweet Send
0 Komentar
Memuat...
You've successfully subscribed to Indonesia Senang Dot Com - Semampu kita bisa dan lakukan keSENANGanmu
Great! Next, complete checkout for full access to Indonesia Senang Dot Com - Semampu kita bisa dan lakukan keSENANGanmu
Welcome back! You've successfully signed in
Success! Your account is fully activated, you now have access to all content.