Film Never Let Go Ketegangan Survival Keluarga Dalam Balutan Horor Psikologis

Ketegangan film Never Let Go terasa sejak awal dengan suasana dipecahkan suara narasi anak kecil dan penemuan sosok kerangka dipinggir sungai

Film Never Let Go Ketegangan Survival Keluarga Dalam Balutan Horor Psikologis

Indonesiasenang-, Sutradara kenamaan Alexandre Aja kembali membawa ketegangan melalui film terbarunya, Never Let Go (2024). Dikenal lewat karya-karya horor seperti Mirrors (2008), Crawl (2019), dan Oxygen (2021), kali ini Alexander Aja menyuguhkan kisah bertema survival horor yang sarat dengan elemen psikologis dan nuansa mistis.

Film Never Let Go diproduseri oleh Shawn Levy dengan menampilkan Halle Berry sebagai pemeran utama, selain itu film ini juga dibintangi oleh dibintangi Percy Daggs IV, Anthony B. Jenkins, Matthew Kevin Anderson, Christin Park, hingga Stephanie Lavigne.

Film Never Letgo berkisah tentang seorang ibu bernama Momma (Halle Berry) yang hidup bersama dua anaknya, Samuel dan Nolan, di sebuah rumah terpencil di tengah hutan purba. Rumah tersebut memiliki peran penting, bukan hanya sebagai tempat tinggal, tetapi juga pelindung mereka dari ancaman makhluk halus di luar sana. Di bawah keyakinan kuat Momma, mereka harus tetap terikat dengan rumah menggunakan tali setiap kali meninggalkannya, serta menjalankan serangkaian kegiatan harian untuk bertahan hidup dari bahaya yang tak terlihat.

Ketegangan film Never Let Go mulai terasa sejak awal, dengan suasana yang dipecahkan oleh suara narasi anak kecil dan penemuan sosok setengah kerangka di pinggir sungai. Konflik kian meningkat ketika persediaan makanan menipis, dan anak-anak mulai mempertanyakan realitas dunia luar. Momma berusaha keras menjaga keyakinannya bahwa dunia di luar telah "terinfeksi" kejahatan, dan hanya keluarganya yang tersisa, meski anak-anaknya mulai meragukan hal tersebut.

Halle Berry, aktris peraih Oscar, kembali membuktikan kualitas aktingnya dengan menghidupkan karakter Momma yang penuh trauma dan ketakutan. Dia mampu menampilkan emosi seorang ibu yang putus asa namun gigih, menjadikan penonton merasakan kecemasan yang dirasakannya.

Alexander Aja, sebagai sutradara, berhasil membangun ketegangan yang perlahan meningkat memanfaatkan elemen horor psikologis dan halusinasi untuk menciptakan atmosfer mencekam. Elemen isolasi, ancaman tak terlihat, serta misteri seputar rumah dan hutan purba berhasil menambahkan lapisan horror. Namun, narasi yang repetitif serta cerita terasa kurang digali secara mendalam sehingga beberapa aspek cerita masih menyisakan tanda tanya.

Bagaimana nasib Momma, Samuel, Nolan dan rumah tua yang diberkati oleh hutan purba ?. Kalian bisa menyaksikan kisah mereka di film Never Letgo yang mulai tayang pada tanggal 18 September di bioskop Indonesia. (satria; foto fnlg)


Share Tweet Send
0 Komentar
Memuat...
You've successfully subscribed to Indonesia Senang Dot Com - Semampu kita bisa dan lakukan keSENANGanmu
Great! Next, complete checkout for full access to Indonesia Senang Dot Com - Semampu kita bisa dan lakukan keSENANGanmu
Welcome back! You've successfully signed in
Success! Your account is fully activated, you now have access to all content.