Indonesiasenang-, Film Believe: Takdir, Mimpi, Keberanian kembali menguatkan eksistensinya sebagai film drama-laga paling dinantikan tahun ini dengan meluncurkan trailer dan poster resmi kedua yang menggugah secara emosional. Kali ini, sorotan diarahkan pada sisi personal kisah Agus, anak seorang prajurit yang berjuang memahami arti pengorbanan ayahnya.

Diadaptasi dari buku biografi Jenderal TNI Agus Subiyanto, film ini disutradarai oleh Rahabi Mandra dan Arwin Tri Wardhana, serta diproduksi oleh Celerina Judisari. Berbeda dari trailer pertama yang menekankan unsur aksi, trailer kedua menawarkan pengalaman sinematik yang lebih dalam tentang keluarga, kehilangan, dan pencarian makna di tengah gejolak sejarah.

“Trailer dan poster ini adalah cerminan jiwa film Believe. Ia mengajak kita memahami rasa diam para ayah, harapan ibu, dan kebingungan anak-anak yang tumbuh tanpa jawaban. Juga untuk siapa pun yang sedang bertarung untuk tetap percaya dan bermimpi”, tutur Celerina Judisari.

Film ini mengikuti Agus (Ajil Ditto), seorang remaja yang tumbuh tanpa kehadiran ayahnya, Sersan Kepala Dedi (Wafda Saifan), prajurit Operasi Seroja tahun 1975. Hidup Agus dipenuhi amarah dan pemberontakan hingga kematian sang ayah justru membuka lembaran-lembaran keberanian yang selama ini tersembunyi. Dari situlah ia memilih mengikuti jejak sang ayah sebagai tentara, meski jalan yang dilaluinya tak mudah.

“Agus itu bukan sekadar karakter buatku, dia proses. Ini film yang aku dambakan sejak dulu karena menantang fisik dan mental sekaligus,” ujar Ajil Ditto.

Selain itu Ajil Ditto juga mengaku sempat mengalami cedera saat pengambilan gambar. “Baru pemanasan, nyusruk di semak-semak, tiba-tiba pangkal paha kanan nyeri banget. Belum mulai adegan perang pun sudah cedera”, katanya tertawa.

Meski dibalut elemen perang, Believe bukan hanya tentang tembak-menembak dan strategi militer. Film ini menawarkan perjalanan emosional tentang hubungan ayah dan anak, trauma masa kecil, dan upaya seseorang mencari jati diri di tengah warisan luka yang ditinggalkan generasi sebelumnya.

Sinopsis Singkat :

Agus kecil tumbuh tanpa pemahaman akan pilihan hidup ayahnya sebagai prajurit. Kehidupan keluarga mereka tercerai berai, hingga sang ayah gugur dalam tugas. Di titik inilah Agus mulai menyusuri jejak sang ayah, bertemu dengan sejarah yang rumit, termasuk sosok Miro (Marthino Lio), pemimpin separatis yang dulu menjadi musuh ayahnya. Agus harus memilih: mengikuti dendam atau memahami makna sejati dari pengabdian.

Film Believe menjadi gambaran tentang konflik batin seorang anak, dan transformasi dari kebencian menjadi penghormatan. Ia mengajak penonton merenung: apa arti keberanian sebenarnya, dan bagaimana kita menghadapi luka masa lalu untuk memaknai takdir kita sendiri.

Believe: Takdir, Mimpi, Keberanian akan tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai 24 Juli 2025. Saksikan kisah yang menggugah, di mana perang tidak hanya terjadi di medan tempur, tetapi juga dalam hati seorang anak yang mencoba memahami ayahnya. (kintan; foto hfb)