Indonesiasenang-, Layar lebar Indonesia mencatat sejarah baru ketika film animasi Panji Tengkorak akhirnya dipertontonkan untuk pertama kalinya dalam gala premiere di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan (22/08/2025). Malam itu bukan sekadar penayangan perdana, melainkan sebuah perayaan seni yang menyatukan film, musik, dan nostalgia budaya populer Indonesia.
Tiga tahun proses produksi seakan terbayar tuntas ketika para sineas, pengisi suara, dan undangan menyaksikan legenda komik karya Hans Jaladara bertransformasi dalam bentuk animasi modern. Atmosfer malam semakin emosional saat musisi legendaris Iwan Fals berkolaborasi dengan Isyana Sarasvati membawakan Bunga Terakhir, lagu tema resmi film ini. Kehadiran musik tersebut membuat ruangan hening, membawa audiens masuk ke dalam nuansa perjalanan batin Panji.
Panji Tengkorak mengisahkan seorang pendekar bernama Panji yang dikutuk hidup abadi setelah dendam atas kematian istrinya. Perjalanan mencari pusaka sakti membawanya ke dalam konflik besar antar dua kerajaan, menghadirkan aksi menegangkan sekaligus kisah batin yang penuh luka dan harapan.
Produser Frederica dari Falcon Pictures menegaskan, film ini bukan hanya hiburan, tapi juga cara memperkenalkan kembali warisan komik legendaris Indonesia kepada generasi baru. “Kami percaya cerita ini masih relevan, penuh makna, dan layak diangkat ke level baru lewat medium animasi”, ujarnya.
Diungkapkan oleh Sutradara Daryl Wilson betapa telitinya proses kreatif film ini. “Dari pencahayaan, animasi, hingga musik, semua dikerjakan dengan sepenuh hati. Saya ingin penonton merasakan ketegangan, kehilangan, dan harapan Panji. Malam ini energi itu tersampaikan”, katanya.
Bagi para pengisi suara, gala premiere menjadi momen refleksi setelah perjalanan panjang. Denny Sumargo pengisi suara Panji mengatakan merinding. “Saat menonton, saya kembali tenggelam dalam luka Panji. Tiga tahun ini terbayar”, ucapnya.
Sedangkan Aghniny Haque pengisi suara Gantari) menyampaikan bahwa Karakter ini menantang sekaligus membanggakan. “Ia kuat, tapi tetap manusia dengan sisi rapuh”, ujarnya.
Sementara itu Donny Damara pengisi suara Bramantya menyampaikan bahwa film ini bukan hanya hiburan. Ada pesan reflektif tentang sisi gelap manusia.
Selain mereka, jajaran pengisi suara seperti Donny Alamsyah, Cok Simbara, Nurra Datau, Revaldo, Prit Timothy, hingga Tanta Ginting turut memperkaya lapisan emosi dalam film.
Dengan visual yang megah, musik yang mengikat cerita, dan pengisi suara yang memberi jiwa, Panji Tengkorak hadir sebagai jembatan antara generasi lama dan generasi baru. Film animasi ini resmi tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai 28 Agustus 2025, menandai babak baru perjalanan salah satu ikon terbesar dalam sejarah komik Indonesia. (kintan; foto falcon)