Festival Sriwijaya XXXII Tahun 2024 Angkat Tema The Spirit Of Sriwijaya

Melalui Festival Sriwijaya XXXII Tahun 2024 selain tingkatkan kunjungan wisatawan, warisan budaya Indonesia khususnya nilai tradisional Sriwijaya

Festival Sriwijaya XXXII Tahun 2024 Angkat Tema The Spirit Of Sriwijaya

Indonesiasenang-, Pemerintah Sumatera Selatan dalam rangka mengangkat kembali nilai-nilai tradisional serta nilai sejarah kejayaan Kerajaan Sriwijaya secara rutin menyelenggarakan Festival Sriwijaya. Kali ini pembukaan Festival Sriwijaya XXXII Tahun 2024 bertempat di Monumen Perjuangan Rakyat (MONPERA) palembang, Jumat malam (21/06/2024).

Adapun kegiatan Festival Sriwijaya XXXII Tahun 2024 mengangkat tema The Spirit of Sriwijaya  yang dilaksanakan selama tiga hari dari tanggal 21 - 23 juni 2024 menyuguhkan beragam rangkaian kegiatan, di antaranya gelar budaya dari 17 kabupaten Kota se-Sumatera Selatan. Ada juga Sriwijaya Heritage Walk yang diikuti oleh delegasi dari Spanyol, Meksiko, dan komunitas sejarah di Sumatera Selatan; cooking competition; lomba mewarnai; lomba pembuatan video; launching Film Dulmuluk; hingga bazar UMKM ekonomi kreatif. Spesial di tahun ini juga dirangkai kesenian dari Compania Flamenca Victor Rojas dari Spanyol, Sima Ballet dari Meksiko yang ternaung dalam UNESCO dan IOV.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi acara Festival Sriwijaya  XXXII di Palembang, Sumatera Selatan, yang masuk ke dalam deretan 110 Kharisma Event Nusantara (KEN) sebanyak empat kali berturut-turut.

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno saat membuka Festival Sriwijaya XXXII Tahun 2024 menyampaikan bahwa Festival Sriwijaya berhasil meraih pengakuan sebagai salah satu festival terbaik di Indonesia. “Dari ribuan event di Indonesia Festival Sriwijaya terpilih menjadi festival terbaik. Maka kita terus tingkatkan karena banyak sekali perputaran ekonomi yang dihasilkan dari kekayaan ekonomi kreatif”, katanya.

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno berharap melalui event Festival Sriwijaya XXXII Tahun 2024 selain meningkatkan kunjungan wisatawan, warisan budaya Indonesia khususnya nilai-nilai tradisional Sriwijaya tidak hanya diingat dan dilestarikan oleh masyarakat Indonesia tetapi juga dapat berkesan di kancah internasional.

“Strategi Festival Sriwijaya sudah sangat baik dengan unique selling point. Oleh karena itu kita gunakan media digital dengan narasi dan konten kreatif yang baik”, ujar Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno.

Disampaikan pula oleh Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno, Festival Sriwijaya juga menjadi salah satu event yang turut meramaikan kampanye Visit Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) Year 2023-2025. “Saya sangat mengapresiasi, karena kita tidak banyak event KEN yang menghadirkan peserta dari luar negeri dan ini menghadirkan dari Meksiko Spanyol yang bisa kita jadikan salah satu event yang mendukung Visit IMT-GT year 2023-2025,” katanya.

Sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo dan dua pimpinan IMT-GT lainnya, kampanye ini merupakan upaya membangkitkan sektor pariwisata setelah terpuruk dari pandemi, salah satunya melalui penyelenggaraan berbagai event di Sumatera.

Sementara itu Pj. Gubernur Sumatera Selatan, Agus Fathoni, mengucapkan terima kasih kepada Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno atas arahan dan bimbingannya dalam mengembangkan Festival Sriwijaya.

“Alhamdulillah Festival Sriwijaya mendapatkan penghargaan sebagai salah satu event terbaik di Indonesia. Kami tentu berusaha terbaik terus-menerus dan meningkatkan pembinaan budaya seni ekonomi kreatif dan UMKM yang ada di Sumsel”, kata Agus Fathoni.

Banyak Kegiatan serta program yang dilakukan oleh Pemprov Sumatera Selatan sebagai wujud keseriusan dalam memajukan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat. Salah satunya adalah tentang keseriusan merevitalisasi keberadaan kejayaan Kerajaan Sriwijaya, Kopi Sumatera Selatan, dan Tenun Sumatera Selatan.

"Baru - baru ini kami telah melaunching Kopi Sumatera Selatan dan alhamdulillah ini mendapatkan respon positif. Dan pada saat Kopi Sumatera Selatan dilaunching serta faktor pendukung lainnya kemudian Kopi di Sumatera Selatan bisa naik hingga Rp75.000/kg”, jelas Agus Fathoni.

Ditambahkan oleh Agus Fathoni bahwa Sumatera Selatan merupakan penghasil kopi terbesar di indonesia lebih dari 26% kopi dihasilkan dari Sumatera Selatan dan salah satunya penghasil kopi terbesar di Indonesia. "Sumatera Selatan ingin menjadi tuan rumah kopi di Indonesia dan ingin membuat kopi Sumatera Selatan mendunia, upaya - upaya ini terus kita dilakukan”, pungkasnya. (triyadi; foto humaskemenparekraf)


Share Tweet Send
0 Komentar
Memuat...
You've successfully subscribed to Indonesia Senang Dot Com - Semampu kita bisa dan lakukan keSENANGanmu
Great! Next, complete checkout for full access to Indonesia Senang Dot Com - Semampu kita bisa dan lakukan keSENANGanmu
Welcome back! You've successfully signed in
Success! Your account is fully activated, you now have access to all content.