Indonesiasenang-, Musisi muda Elma Dae kembali mencuri perhatian dengan merilis single terbarunya, “Kesalahan Ini Indah (Terlambat Bertemu)”, sebuah reinterpretasi segar dari lagu klasik trio Rida Sita Dewi ciptaan maestro Yovie Widianto, “Terlambat Bertemu”.
Dalam versi terbaru ini, Elma Dae tidak sekadar mengulang, tetapi membangun kembali atmosfer lagu dengan pendekatan produksi yang lebih megah, permainan vokal yang ekspresif, serta tambahan rap section yang memberi lapisan emosi baru pada cerita pertemuan yang selalu datang terlambat.
Elma Dae menghadirkan sentuhan kreatif yang membuat lagu ini terasa jauh lebih playful, segar, dan relevan dengan selera pendengar masa kini. Beat modern menjadi pondasi yang menghidupkan energi pop kontemporer, sementara beberapa bagian lirik khususnya di awal mengalami pembaruan untuk menyesuaikan karakter personal Elma dalam memaknai isi lagunya.
“Kesalahan Ini Indah adalah lagu tentang momen yang nggak pernah pas. Tentang seseorang yang selalu bikin hati berdebar, tapi munculnya di waktu yang salah”, ujar Elma Dae mengenai interpretasinya.
Vokal Elma Dae yang emosional menonjolkan kegelisahan dalam lirik dengan rasa tergoda, resah, dan perasaan salah yang justru terasa indah sesuai tema original yang penuh dilema.
Dalam proses produksi, Elma Dae dipertemukan langsung dengan sang pencipta lagu, Yovie Widianto, serta produser musik Adrian Kitut. Keduanya menjadi figur penting yang membentuk karakter suara Elma dalam remake ini.
Rekaman dilakukan di GS03 UK Studio, sebelum proses mixing dan mastering dipercayakan kepada Ari Renaldi di ARU Studio. Hasilnya adalah komposisi pop modern yang tetap menghormati kehangatan versi klasik, namun dengan identitas kuat milik Elma Dae.
Beberapa pembaruan lirik memperkuat sisi penceritaan, terutama mengenai perasaan yang tak bisa dihindari meski hadir di waktu yang salah. Lagu ini menangkap konflik batin seseorang yang menjaga kesetiaan namun tak mampu mengelak dari getaran yang lebih kuat ketika berdekatan dengan sosok lain.
Potongan lirik seperti “Mengapa semua indah bila ada dekatmu, getar lebih terasa dari cinta yang ada…” menegaskan inti persoalan, yaitu cinta yang datang pada waktu yang tidak tepat, namun tetap terasa memukau.
Sementara repetisi “Mungkin diriku yang salah” menjadi mantra jujur yang menggambarkan pergulatan hati yang penuh kompleksitas.
Lewat “Kesalahan Ini Indah (Terlambat Bertemu)”, Elma Dae membawa kembali sebuah karya klasik ke tengah generasi baru dengan pendekatan yang berani. Dengan produksi modern, rap section, serta interpretasi vokal yang lebih ekspresif, Elma Dae memberi ruang bagi cerita lama untuk bersinar lewat perspektif baru dengan lebih segar, lebih personal, dan lebih emosional.
Single ini menegaskan kapasitas Elma Dae sebagai musisi yang tidak hanya bernyanyi, tapi juga mampu membangun ulang sebuah kisah menjadi pengalaman mendengar yang lebih luas dan relevan bagi pendengar masa kini. (sugali; foto dped)
