Indonesiasenang-, Duo Serigala kembali menyapa penikmat musik Indonesia dengan single terbarunya bertajuk “ABUCO (Aku Bukan Cewe Online)”. Tak hanya sekadar rilisan baru, lagu ini juga menjadi penanda 11 tahun perjalanan karier mereka di industri musik Tanah Air, dengan Pamela Safitri sebagai sosok sentral yang tak tergantikan.

Evolusi Musik Dangdut ala Duo Serigala
Setelah dikenal lewat lagu-lagu hits seperti “Satu-Satunya”, “Sugar Daddy”, dan “Basah-Basah”, Duo Serigala kini tampil dengan nuansa lebih segar dan modern. Lagu ABUCO, hasil ciptaan almarhum Don Kinol, menghadirkan sentuhan dangdut remix yang enerjik namun tetap mempertahankan karakter centil dan sensual yang menjadi ciri khas grup ini.

Pamela Safitri, Sosok Sentral Duo Serigala
Dibentuk pada tahun 2014, Duo Serigala langsung menyita perhatian publik lewat gaya panggung mereka yang unik dan berani. Meski personel telah beberapa kali berganti—dari Ovi Sovianti, Oza Kioza, hingga kini Meyla Bilqis—sosok Pamela Safitri tetap menjadi benang merah yang menjaga karakter dan identitas Duo Serigala.

“Musiknya sekarang lebih fresh dan asyik. Kalian harus dengerin dan tonton video klipnya,” ujar Pamela dalam konferensi pers di FX Sudirman, Jakarta.

Pamela juga menyampaikan bahwa meski ABUCO mengusung lirik centil, namun memiliki pesan kuat untuk membalikkan persepsi negatif terhadap perempuan yang aktif secara digital.

Meski personel terus berganti, keberadaan Pamela Safitri sebagai figur utama menunjukkan konsistensi dan kekuatan karakter Duo Serigala. Pamela Safitri tak hanya menjadi penghubung dari tiap era grup ini, tetapi juga menjadi penggerak utama dalam menjaga relevansi musik dan identitas mereka.

ABUCO: Lirik Centil, Aransemen Modern
Single ABUCO menjadi istimewa karena merupakan karya dari almarhum Don Kinol, seorang pencipta lagu yang telah banyak berkontribusi dalam membentuk karakter musik Duo Serigala.

Lagu ABUCO menceritakan seorang perempuan yang menolak dicap sebagai ‘cewek online’, istilah yang sering kali bernuansa merendahkan. Dengan gaya manja namun menghibur, lagu ini menyuguhkan irama yang pas untuk menemani aktivitas harian, dari menyetir hingga sekadar ingin joget.

“Liriknya lucu, manja, seksi tapi tetap menyenangkan,” tambah Pamela pada acara rilis single ABUCO, hari Rabu, 21 Mei 2025, dibilangan FX Sudirman, Jakarta Pusat.

Duo Serigala kerap dikaitkan dengan sensasi, namun lewat ABUCO, mereka ingin menegaskan bahwa musik dangdut bukan sekadar hiburan semata, tapi juga bentuk ekspresi yang bisa membangkitkan semangat dan menyebarkan energi positif.

Meyla Bilqis juga menyampaikan bahwa meski ini adalah proyek pertama mereka tanpa kehadiran langsung Don Kinol, proses rekaman berjalan lancar karena keduanya langsung klik dengan aransemen lagu.

Secara musikal, ABUCO masih mengusung genre dangdut remix yang selama ini menjadi ciri khas Duo Serigala. Namun, lagu ini hadir dengan aransemen yang lebih segar, beat yang enerjik, dan nuansa yang lebih modern menciptakan kombinasi yang pas antara semangat joget ala dangdut dan vibe kekinian.

Tetap Relevan di Tengah Tren Musik Digital
Di tengah perubahan tren musik digital dan selera pasar yang cepat berubah, kehadiran ABUCO menjadi bukti bahwa Duo Serigala masih mampu beradaptasi, Duo Serigala membuktikan diri sebagai bukan sekadar sensasi sesaat. Mereka konsisten mengembangkan musikalitas tanpa kehilangan identitas. Single ABUCO menjadi bukti bahwa mereka bisa tetap relevan dan dinamis, sambil mempertahankan daya tarik yang membuat mereka populer sejak awal.

Dengan lagu baru ini, Duo Serigala siap kembali meramaikan playlist pecinta musik dangdut dan pop Indonesia.

Dengarkan Sekarang!
ABUCO sudah tersedia di berbagai platform streaming musik digital seperti Spotify, YouTube Music, dan Apple Music. Saksikan juga video klip resminya di kanal YouTube resmi Duo Serigala untuk menikmati perpaduan visual, lirik, dan koreografi khas mereka.

Pamela Safitri dan Meyla Bilqis siap membuat kamu bergoyang lagi—dengan gaya yang lebih segar, modern, dan tetap 100% Duo Serigala.

(satria; foto tcs)