DKI & PHM Hotels Bersinergi Lestarikan Kuliner Jadul Indonesia Lewat MoU

Dewan Kuliner Indonesia dan PHM Hotels menandatangani MoU untuk memajukan dan melestarikan kuliner Nusantara di jaringan hotel PHM di seluruh Indonesia.

DKI & PHM Hotels Bersinergi Lestarikan Kuliner Jadul Indonesia Lewat MoU

Indonesiasenang-, Makanan-makanan khas Indonesia semestinya menjadi kebanggaan tersendiri. Tidak seharusnya makanan yang dimodifikasi sedemikian rupa mengalahkan kearifan lokal dan keaslian dari kuliner asli setiap daerah.
Ingin mengembalikan dan melestarikan khasanah kuliner asli Indonesia, Dewan Kuliner Indonesia (DKI) dan PHM Hotels menandatangani nota kesepahaman (MoU) pada Selasa (5/8) di D'wangsa9 101 Hotel Jakarta Sedayu Darmawangsa, Jakarta Selatan. Kerja sama ini bertujuan untuk mendorong aksi nyata dalam memajukan kuliner dan gastronomi Indonesia di jaringan hotel PHM HOTELS yang tersebar di seluruh Indonesia.

Tak hanya seremoni, acara ini juga mendapat dukungan dari Bomboo—produk sambal lokal yang mengangkat rasa khas Nusantara—dan Haveltea, teh lokal dari Jakarta yang menyuguhkan rasa autentik Indonesia. Kehadiran kedua brand ini menjadi bukti upaya yang sejalan dengan visi dan misi program DKI dan PHM Hotels kedepan.

penandatanganan-mou-dki-phm-hotels

Menurut Manpalagupta Sitorus, perwakilan dari Dewan Kuliner Indonesia (DKI), menyebut bahwa alasan mereka bekerja sama dengan PHM Hotels adalah untuk membentuk upaya yang membangun contoh nyata dari berbagai program pelestarian dan pengembangan kuliner. Ada empat pendekatan utama dalam program mereka: preservasi, pemanfaatan, pembangunan, dan pelindungan. Salah satu langkah konkret adalah pemetaan resep dan teknik masakan kuno, termasuk dari zaman Majapahit.

Untuk menjalankan ini semua, DKI membutuhkan kolaborasi dengan berbagai pihak, yang mana PHM Hotels dinilai sebagai mitra yang konsisten yang bisa mewujudkan kontribusi tersebut.

"Untuk mewujudkan ini, kami membutuhkan mitra konsisten seperti PHM Hotels yang memiliki jaringan dan komitmen," ungkap Gupta.

Pemerintah juga mendukung kolaborasi ini. Faisal Kasim, Asisten Deputi Peningkatan Kapasitas SDM Industri Kemenparekraf, mengatakan bahwa ekosistem gastronomi adalah salah satu program prioritas Kemenparekraf.

kolaborasi-dki-phm-hotel-angkat-kuliner-lokal
"Kementerian Pariwisata sangat menyambut langkah aksi nyata. Kita jua mendorong ekosistem gastronomi karena memang jadi salah satu program kami," tutur Faisal.

Marcia Amandary, VP Brand & Development PHM Hotels, menambahkan bahwa kekuatan gastronomi lokal menjadi daya tarik utama dalam pengalaman menginap.

"Menu khas daerah menjadi identitas setiap hotel kami. Di Jakarta, contohnya, kami hadirkan menu Betawi seperti selendang mayang dan nasi ulam," ujar Marcia.

Dengan kerja sama ini, diharapkan lebih banyak masyarakat mengenal dan bangga akan kekayaan kuliner Indonesia yang autentik.

kuliner-jadul-indonesia-dki-phm

Saat ini, PHM Hotels terus menonjolkan menu-menu nusantara di setiap hotel di bawah naungan mereka. Untuk di Jakarta sendiri, 101 Hotel Jakarta Sedayu Darmawangsa menyajikan menu-menu khas Jakarta, mulai dari jajanan hingga menu utama. Bahkan di setiap daerah menu yang mereka hadirkan berbeda-beda, disesuaikan dengan lokasi hotel berada. Ini menunjukan dukungan dan aksi  nyata dalam program DKI dan PHM kedepannya. (kintan; praba)


Share Tweet Send
0 Komentar
Memuat...
You've successfully subscribed to Indonesia Senang Dot Com - Semampu kita bisa dan lakukan keSENANGanmu
Great! Next, complete checkout for full access to Indonesia Senang Dot Com - Semampu kita bisa dan lakukan keSENANGanmu
Welcome back! You've successfully signed in
Success! Your account is fully activated, you now have access to all content.